Benarkah Vape Bisa Mengganggu Kesuburan Wanita? Ini 7 Fakta Medisnya
newsweek.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah kemunculan rokok elektrik, banyak yang beranggapan bahwa rokok ini lebih aman dibandingkan dengan rokok tembakau. Selain laki-laki, perempuan juga mengikuti trend ini.
Tak heran, riset menunjukkan hasil bahwa wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria dalam menggunakan rokok modern ini. Kandungan zat kimia seperti dilansir dari Journal of the Endocrine Society menyebutkan bahwa paparan zat kimia rokok vape bisa memperburuk kondisi kesuburan wanita.
Kamu yang merasa wanita, apakah sudah tahu gangguan apa saja yang bisa berisiko dialami dengan merokok elektrik? Jika belum, yuk baca ulasan di bawah ini!
1. Menyebabkan mandul
bellybelly.com.auRiset yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan vape yang berlebihan dapat mengganggu kesuburan karena dapat merusak DNA. Hal ini disebabkan oleh kandungan nikotin yang berada pada vape. Artinya, terlalu sering menggunakan vape akan membuat sulit peluang untuk membangun sebuah keluarga.
2. Merusak sel telur
iconfinder.comMerokok baik menggunakan rokok konvensional ataupun rokok modern dapat menyebabkan kerusakan pada sel telur. Apabila frekuensi merokok seseorang sangat tinggi akan semakin tinggi pula sel telur yang mengalami kerusakan. Kondisi ini akan mendorong seorang wanita untuk mengalami menopouse dini dan gangguan pada kesuburan.
Penelitian yang diterbitkan di Journal of the Endocrine Society memperkuat pernyataan di atas. Pasalnya, setelah dilakukan percobaan pada hewan coba tikus didapati bahwa kandungan kimia pada vape memang benar dapat merusak sel telur pada ovarium tikus.
3. Menyulitkan embrio menempel pada dinding rahim
thoughtco.comKandungan zat kimia dalam vape seperti nikotin, sianida dan karbon monoksida sudah dipastikan melalui penelitian bahwa mampu menurunkan kemampuan embrio untuk menempel pada dinding rahim. Keadaan ini berkorelasi dengan jumlah racun yang dikonsumsi pengguna. Tidak menutup kemungkinan keadaan seperti ini membuat embrio akan terus gagal menempel di dinding rahim sehingga menyebabkan kemungkinan untuk hamil semakin sulit.
Baca Juga: 8 Bahaya Rokok Elektrik atau Vape bagi Kesehatan, Apakah Karsinogenik?
4. Merusak rahim
Editor’s picks
thejustucelawyer.comPara peneliti UNC–CH telah mempublikasikan bahwa kandungan nikotin dalam vape bisa mengganggu kondisi rahim, merusak pembuahan dan membuat janin yang dikandung mengalami cacat saat lahir. Peneliti mengatakan bahwa kondisi ini berkaitan dengan cairan dasar vape yang berupa propilen glikol dan gliserin nabati. Pada rokok elektrik kedua senyawa kimia ini memiliki kandungan di ambang batas normal.
5. Memengaruhi kesehatan janin
whattoexpect.comSalah satu peneliti dari University of North Carolina, Kathleen Caron mengatakan bahwa efek samping dari menghirup vape adalah kondisi kesehatan janin yang sedang dikandung mengalami masalah. Dipaparkan bahwa, kandungan zat kimia dari vapelah yang memengaruhi tumbuh kembang janin.
Pengaruhnya tidak hanya saat lahir saja tapi dapat terus berkembang hingga dewasa. Anak bisa menjadi cacat dan mudah terserang penyakit.
6. Beresiko mengalami keguguran
news.com.auRelevansi antara seringnya merokok dengan kondisi kesehatan sistem reproduksi adalah berbanding lurus. Ketika sel telur rusak akibat bahan-bahan kimia dalam rokok, risiko keguguran pun akan mengiringi.
Seperti yang kita ketahui, bahwa kandungan zat kimia dalam vape sangat berbahaya, yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin yang sedang dikandung. Jika kandungan zat kimia dalam tubuh sudah menumpuk akan mengakibatkan gangguan pada lapisan rahim dan bisa menyebabkan keguguran.
7. Tuba Falopi mengalami masalah
eggdonationfriends.comKesehatan tuba falopi penting untuk diperhatikan. Alasannya, salah satu bagian dari organ reproduksi ini memiliki tanggung jawab pada proses pembuahan di mana sebagai tempat bertemunya sperma dan sel telur.
Tuba falopi dapat mengalami kemunduran fungsi salah satunya jika wanita sering menghirup atau menggunakan vape secara berlebihan. Jika hal ini benar terjadi, peluang kehamilan akan menjadi angan-angan belaka. Masalah pada tuba falopi juga meningkatkan risiko kehamilan ektropik.
Oleh karena itu, kesuburan dan kesehatan sangat penting untuk dijaga. Cara yang paling mudah adalah menerapkan pola hidup sehat terutama terhindar dari konsumsi rokok tembakau ataupun rokok elektrik atau vape.
Baca Juga: Mengupas 7 Mitos Vape yang Harus Kamu Tahu Kebenarannya, Apakah Aman?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
