Anak-anak Diserang Penyakit Gagal Ginjal Akut, Kenali Ciri-cirinya
ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Penyakit gangguan Gagal Ginjal Akut mulai menyerang anak-anak. Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat penyakit gangguan gagal ginjal akut bulan September ini melonjak tajam dengan data 152 kasus yang ditemukan pada anak di Indonesia.
Sementara untuk data di Kota Medan, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, Pocut mengatakan sekitar 10 hingga 15 anak yang telah terkena penyakit gangguan gagal ginjal akut.
Beberapa pasien anak harus menjalani cuci darah akibat infeksi tersebut, mereka menyebutkan bahwa fenomena ini masih belum konklusif terkait penyebabnya sehingga masih dibutuhkan investigasi lebih lanjut.
Berikut ciri-ciri penyakit gangguan gagal ginjal akut yang sedang menyerang anak-anak di Kota Medan dan kota-kota lainnya yang diungkap Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan.
1. Muntah-muntah dan kurangnya nafsu makan anak
pexels.com/pixabayKepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, Pocut mengatakan ciri-ciri anak terkena ginjal akut di antaranya muntah-muntah dan kurangnya nafsu makan anak.
"Masih banyak lagi tapi ciri utamanya anak kerap muntah dan nafsu makannya berkurang," jelasnya.
Baca Juga: Penyakit Gagal Ginjal Serang Anak di Medan, BP2P: Masih Didata
2. Langkah awal cegah penyakit ginjal akut ini ialah asupan makan anak
Ilustrasi makanan bergizi (Pexels/Trang Doan)Pocut juga menjelaskan langkah awal cegah penyakit ginjal akut ini ialah asupan makan anak.
"Asupan makan dan tetap menjaga pola hidup bersih itu yang tetap utama harus di jaga. Dan segera ke rumah Sakit apabila anak mulai merasa lemas, pucat, nafsu makan berkurang serta kerap muntah," jelasnya.
3. Penyakit gagal ginjal akut ini tidak menular
GoogleDitegaskan Pocut bahwa penyakit gagal ginjal akut ini tidak menular, hanya saja pola hidup sehat harus terus diterapkan pada anak.
"Imbauannya kepada masyarakat bahwa penyakit bukan hanya COVID-19 saja tapi seluruh penyakit ini akan muncul jika kita tidak menjaga pola hidup sehat. Untuk itu saya harap seluruh masyarakat Kota Medan untuk tetap menjaga pola hidup sehat," jelasnya.
Baca Juga: Mengapa Diabetes Menyebabkan Gagal Ginjal?
