Yoga Penyintas Kanker Beri Edukasi dan Olahraga untuk Penderita

Tetap semangat untuk sembuh ya!

Medan, IDN Times - Yoga Penyintas Kanker melakukan acara kelas yoga dan sharing session bagi para penderita kanker yang berada di Flow Studio Yoga Jalan Mojopahit 1C Medan (10/10). Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana bagi komunitas Yoga Penyintas Kanker yang bertujuan untuk memberi edukasi kepada para penderita kanker.

Trias Prilyanti sebagai pihak penyelenggara yang juga merupakan seorang Founder Cinta Kupu Lupus Sumut ini mengatakan acara tersebut membantu penderita kanker untuk dapat menggerakkan otot yang tidak berfungsi dalam tubuhnya.

Edukasi ini dilakukan seperti stretching untuk meringankan sakit dan cara menggerakkan tubuh dengan benar sesuai yang dibutuhkan penyakit kanker.

"Yoga for Cancer ini tujuannya adalah untuk memberi edukasi kepada para penyintas kanker. Bagaimana mereka menggerakkan otot-ototnya, supaya tetap bekerja sesuai fungsinya semaksimal yang bisa dilakukan," ucapnya.

1. Jadi peringatan hari kanker sedunia

Yoga Penyintas Kanker Beri Edukasi dan Olahraga untuk PenderitaIDN Times/Indah Permata Sari

Menurut Trias, acara ini sekaligus menjadi peringatan hari kanker sedunia untuk bulan November.

"Kita juga memberikan sumbangsih kepada penyintas kanker, karena November ini adalah hari kanker sedunia. Jadi kita juga ingin berbagi, ingin mengambil bagian dari hari kanker sedunia itu dengan menyelenggarakan even yoga for cancer," tambahnya.

Para peserta ini terdiri dari berbagai penyakit kanker. Seperti kanker payudara, kanker usus, kanker ovarium dan kanker paru. "Saya senang sekali melihat antusias mereka," ungkapnya.

2. Ajak penderita kanker olahraga

Yoga Penyintas Kanker Beri Edukasi dan Olahraga untuk PenderitaIDN Times/Indah Permata Sari

Puluhan para peserta dari berbagai komunitas rumah sakit di Yoga for Cancer ini terlihat antusias melakukan yoga dengan seorang pelatih bernama Made Teddy Artiana yang merupakan Yoga Researcher and Instructor Nararya House Jakarta.

"Kita bekerja sama dengan cinta kupu lupus, jadi ide ini sebenarnya dari Made Teddy Artiana yang ingin mengembangkan para penderita, di luar dari komunitas kita dengan penderita kanker untuk mengajak mereka berolahraga," tutur Trias.

Baca Juga: Picu Penyakit Kanker, Fakta-Fakta Penarikan Obat Ranitidin 

3. Yoga beri manfaat bagi penderita kanker

Yoga Penyintas Kanker Beri Edukasi dan Olahraga untuk PenderitaIDN Times/Indah Permata Sari

Trias juga memiliki kisahnya sendiri dan merasakan sakit dengan mempunyai adik penderita kanker selama 15 tahun membuat hatinya tergerak untuk dapat melakukan sosial kepada seluruh masyarakat Sumut khususnya penderita kanker.

Menurutnya, yoga dapat memberi manfaat bagi para penderita kanker dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya ingin semua penderita kanker bisa merasakan manfaat tentang Yoga dan bagaimana yoga itu sangat membantu sekali dalam kehidupan mereka menjalankan rutinitasnya dalam keseharian dan banyak orang atau badan sosial yang mau mendukung acara ini," ungkapnya.

4. Nantinya juga akan rangkul penderita auto imun

Yoga Penyintas Kanker Beri Edukasi dan Olahraga untuk PenderitaIDN Times/Indah Permata Sari

Selain itu, nanti Trias beserta teman-temannya akan membuat gebrakan untuk merangkul para penyakit auto imun.

"Ini yang pertama kali kita menyentuh cancer, tapi untuk ke depannya kita akan menyentuh outo imun di seluruh Sumut. Jadi segala auto imun kita akan rangkul dan akan gabung. Auto imun itu merupakan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, imunitas kita yang diserangnya," ucapnya.

Dirinya berharap akan banyak orang-orang yang tergerak hatinya sebagai donatur untuk membantu agar menjadi amal bersama.

5. Rasakan sensasi rileks setelah yoga

Yoga Penyintas Kanker Beri Edukasi dan Olahraga untuk PenderitaIDN Times/Indah Permata Sari

Yuni salah satu peserta Yoga yang terkena kanker payudara ini mengatakan bahwa dirinya lebih rileks selesai melakukan Yoga.

"Banyak percobaan gerakan yang dilakukan tadi, ada yang tangan ke atas, kaki, punggung. Saya merasa lebih bersemangat, nyaman, tenang pikiran, lebih rileks, mudah-mudahan ada lagi kelanjutannya," tutupnya.

Baca Juga: Yuk Cek! 7 Ciri-ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadari

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya