7 Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadari

Waspadai gejalanya untuk tindakan lebih dini

Seperti jenis kanker lainnya, kanker kelenjar getah bening sangat sulit disembuhkan. Sebab, kanker ini termasuk ganas dan dapat menyerang sistem limfatik. Hal tersebut membuat kemungkinan sembuhnya sangat kecil, apalagi bila terlambat terdeteksi.

Terkait peluang kesembuhan biasanya tergantung pada stadium kanker yang diderita. Simak informasi berikut agar kamu mengetahui gejala-gejala atau ciri-ciri ciri-ciri kanker kelenjar getah bening sebagai upaya deteksi dini.

1. Berat badan turun secara drastis

Limfoma atau kelenjar getah bening yang terindikasi terkena kanker nyatanya dapat memicu turunnya beran badan secara drastis. Bukan karena aktivitas khusus, berkurangnya berat badan ini tidak diketahui penyebabnya. 

Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh membakar lebih banyak energi untuk mencoba melawan sel-sel kanker yang ada. Akibatnya, berat badan akan berkurang 5 hingga 10 persen setiap bulannya.

2. Demam disertai mengigil dan keringat

7 Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadariilustrasi demam dan menggigil (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Salah satu gejala kanker kelenjar getah bening yang sangat umum adalah demam. Sebab, demam merupakan pertanda saat imunitas seseorang sedang lemah sehingga infeksi sangat mudah menyerang.

Dalam gejala kanker kelenjar getah bening, demam yang terjadi biasanya disertai tubuh kedinginan dan menggigil. Pada malam hari, demam dan menggigil bisa dibarengi keluarnya keringat berlebih. 

3. Cepat lelah

Pasien kanker kelenjar getah bening akan sangat mudah mengalami kelelahan. Hal ini terjadi karena kelelahan merupakan tanda tubuh sedang tidak sehat. Perhatikan apabila rasa lelah disertai dengan gejala lainnya.

Dilansir Lymphoma Action, kelelahan yang terjadi termasuk pada fisik, mental, maupun emosional. Jadi, jika kamu merasa lelah terus-menerus tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: 7 Fakta Perawatan Paliatif, Saat Penyakit Kronis Tak Bisa Disembuhkan

4. Muncul ruam dan gatal

7 Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadariilustrasi gatal-gatal di tangan (pexels.com/PNW Production)

Kanker kelenjar getah bening yang hidup terlalu lama ternyata dapat menyebabkan kulit gatal hingga muncul ruam. Tampilannya bisa disalahartikan sebagai psoriasis atau eksem. Meski demikian, ruam dan gatal tersebut bisa menimbulkan benjolan pada kulit.

Kondisi ini umumnya terjadi pada kanker jenis limfoma Hodgkin. Perlu adanya diagnosis menyeluruh, termasuk tes darah dan pencitraan. Tindakan ini diperlukan guna mengetahui sejauh mana kanker menyebar dan mengetahui potensi pengobatan terbaik.

5. Nyeri di bagian dada atau punggung bawah

Kelenjar getah bening merupakan organ tubuh yang terletak pada timus, yaitu organ kecil yang berada di antara paru-paru dan tulang dada. Oleh karena itu, adanya kanker kelenjar getah bening akan memengaruhi timus dan menyebabkan nyeri dada.

Kanker kelenjar getah bening juga dapat menyerang limfa di sekitar punggung bawah. Akibatnya, timbul pembengkakan pada saraf sumsum tulang belakang yang mengakibatkan nyeri parah. 

6. Nyeri perut

7 Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadariilustrasi nyeri perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perut yang terasa nyeri atau kurang nyaman bisa juga menjadi gejala lain kanker kelenjar getah bening. Biasanya nyeri perut ini akan terjadi secara konstan dan sulit hilang.  Hal ini bisa menandakan bahwa kanker menyerang kelenjar getah bening regional, melansir Cancer Research UK.

Individu mungkin mengalami sakit perut bagian atas yang parah. Rasa sakit ini bisa berpindah ke punggung ketika kanker terjadi di kelenjar getah bening bagian belakang perut. Saat mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

7. Bengkak di daerah kelenjar getah bening

Saat kanker mulai memasuki stadium awal, sel kanker yang berada di sekitar kelenjar getah bening akan menimbulkan bengkak atau benjolan. Biasanya, benjolan tersebut muncul di daerah leher, ketiak, dan pangkal paha.

Kamu perlu mewaspadai adanya bengkak tanpa sebab pasti dan memar merah di kulit. Benjolan umumnya berukuran sekitar 1,2 sentimeter atau lebih besar, bisa digerakkan, dan tidak kunjung sembuh, melansir WebMD. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya. 

Belum ada obat yang dinyatakan efektif untuk mengobati kanker kelenjar getah bening. Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah opsi pencegahan terbaik. Terapkan pola hidup sehat serta kenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening sebagai langkah deteksi dini serta mengetahui perawatan sebelum kondisi makin parah.

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Perihal Kanker Darah yang Harus Kamu Tahu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Wendy Novianto
  • Dwi Agustiar
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Nurulia R F
  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya