Masker Kamu Bau Tak Sedap? Ini Alasan dan Penjelasan Ilmiahnya!
pexels.com/ready made
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masker kain kini tak bisa ditinggalkan dari kehidupan sehari-hari kita. Bahkan tak sedikit orang yang memproduksi masker yang apik agar penampilan tetap fashionable. Memang, kebiasaan menggunakan penutup hidung dan mulut itu harus selalu diterapkan agar diri dan orang lain terhindar dari penularan COVID-19.
Namun kamu merasa gak, sih, kalau terkadang masker yang kamu kenakan itu bau tidak sedap? Ternyata ini hal yang normal, lho.
Namun penyebabnya bukan hanya dari diri kita saja, ada pengaruh lain yang bisa memicu munculnya bau aneh itu. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
1. Bau dari masker berasal dari bau mulut kita sendiri
sabkadentist.comBenar, seperti yang sudah kamu duga, bau yang ada di masker tak lain berasal dari mulut kita sendiri. Namun kenapa bisa berbau seperti itu?
Dilansir dari Refinery29, dokter di Bellevue Hospital New York bernama Darien Sutton mengatakan bahwa ia sering sekali mendapatkan pertanyaan serupa dari pasiennya. Menurutnya, bau tak sedap yang ada pada masker memang hal yang normal.
Aroma tersebut muncul karena saat kita bernapas, kita melepaskan droplet yang berisikan bakteri. Ketika ditangkap oleh masker, mikroorganisme tersebut akan tumbuh di sana dan menyebabkan bau tak sedap.
Mungkin sekarang kamu bertanya-tanya, kok ada bakteri di mulut kita? Iya, bakteri tersebut sebenarnya berasal dari mulut kita. Ia bertugas untuk menguraikan makanan. Sisa-sisa yang masih menempel di gusi dan gigi akan terbawa keluar ketika kita bernapas dengan mulut atau berbicara.
Ini artinya, setiap orang bisa mengalami hal yang sama. Ini tidak selalu berarti bahwa kita memiliki masalah bau mulut. Unsur bakteri itulah yang menimbulkan bau tak sedap.
2. Pemicu lain yang bisa memperparah bau pada masker
medium.comSelain yang telah disebutkan sebelumnya, ada pula hal-hal tertentu yang bisa memperparah bau tak sedap di masker. Misalnya kebiasaan makan, penyakit, gaya hidup, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Kamu baru saja atau sering mengonsumsi makanan yang baunya menyengat, seperti bawang putih, durian, keju, makanan pedas, dan lain sebagainya;
- Kamu tidak menggosok gigi dengan tepat;
- Kamu sedang sakit, misalnya flu, alergi, hidung tersumbat, dan lain-lain. Akhirnya saliva yang diproduksi semakin banyak dan berbau;
- Kamu adalah perokok;
- Kamu memiliki riwayat penyakit seperti GERD, diabetes, atau penyakit ginjal;
- Kamu sedang mengonsumsi obat tertentu. Contohnya obat gangguan kecemasan, antidepresan, obat hipertensi, dan pereda nyeri otot.
Baca Juga: 10 Hewan Ini juga "Berpuasa", Ada yang Mampu Bertahan hingga 10 Tahun
Editor’s picks
3. Cara meminimalkan bau pada masker
cnn.comBau pada masker memang sulit untuk dihindari karena kita tak bisa mengatur bakteri di dalam mulut. Namun kita bisa meminimalkannya dengan beberapa cara berikut ini:
- Tentunya, sikat gigi dengan benar secara rutin;
- Bersihkan lidahmu dengan sikat yang halus;
- Gunakan mouthwash jika bau mulut sulit hilang;
- Hindari makanan-makanan pemicu bau mulut;
- Selalu sedia permen mint untuk digunakan ketika mulut terasa bau;
- Jangan sampai dehidrasi.
4. Seberapa sering kita harus mencuci masker?
meredithcorp.ioTak kalah penting dari yang telah disebutkan, kamu juga perlu mengganti maskermu secara rutin jika kamu mengenakan masker kesehatan sekali pakai. Namanya saja sekali pakai, jadi jangan sampai kamu menyimpannya untuk dipakai beberapa kali, ya.
Lalu untuk kamu yang lebih sering mengenakan masker kain, rajin-rajinlah mencucinya. Shoshana Ungerleider, dokter penyakit dalam dari Sutter Health kepada CBS News mengatakan bahwa sebaiknya kita mencuci masker tersebut setiap hari atau bahkan setiap pemakaian. Terlebih lagi jika kamu baru saja kontak dengan orang lain yang menunjukkan gejala serupa COVID-19.
Bukan hanya untuk menghilangkan bau, hal ini juga bertujuan untuk menghilangkan virus, bakteri, dan patogen lain yang menempel di atasnya ketika kita bepergian. Jika tidak segera dicuci, risiko penularan penyakit justru meningkat, lho. Itulah kenapa sebaiknya kita memiliki masker lebih dari satu.
5. Cara tepat mencuci masker kain
huffingtonpost.comCenters for Disease Control and Prevention (CDC), memiliki panduan tentang bagaimana cara mencuci masker yang tepat agar kita bisa menggunakannya lagi dengan aman dan nyaman. Berikut ini langkahnya:
- Kamu harus melepas masker dengan tepat. Jangan sampai tangan dan masker bagian depan menyentuh mata, hidung, dan mulutmu;
- Gunakan mesin cuci dengan temperatur hangat untuk mencucinya, jangan lupa gunakan deterjen untuk mematikan virus dan bakteri;
- Jika kamu mencuci dengan tangan, gunakan air yang hangat pula;
- Ketika ingin menyimpannya, kamu harus meletakkan masker dalam posisi menggantung.
Jadi intinya, bau pada masker itu merupakan hal yang wajar kok. Namun kamu harus mengatasinya dengan cara-cara yang disebutkan di atas. Jangan sampai malas mencuci dan mengganti kain tersebut, ya!
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)
Baca Juga: Fakta Henna yang Sering Dipakai untuk Idulfitri, Apakah Aman?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
