TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fungsi Serat Bagi Tubuh, Tak Dapat Dicerna tapi Dibutuhkan!

Serat membantu sistem pencernaanmu

Ilustrasi buah dan sayur sebagai sumber serat (pexels.com/Elle Hughes)

Serat pangan yaitu makanan berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel buah maupun sayur. Serat pangan ini tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan dan tidak dapat diserap oleh saluran pencernaan manusia.

Serat memiliki fungsi sangat penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit, selain itu serat juga berperan penting dalam menjaga gizi yang baik dan seimbang. Buah dan sayur adalah salah satu sumber serat pangan yang mudah ditemui dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Menurut World Health Organization (WHO) asupan serat harian yang dikategorikan baik yaitu sekita 25-30 gram/hari. Penting untuk memenuhi kebutuhan serat, karena serat memiliki manfaat kesehatan sebagai berikut.

1. Mencegah sembelit

Konstipasi atau sembelit disebabkan oleh lambatnya pergerakan makanan melalui saluran pencernaan yang menyebabkan usus menyerap air dari feses dalam jumlah besar sehingga mengakibatkan feses menjadi keras dan kering. Dalam hal ini serat berfungsi untuk meningkatkan tekstur dan volume feses.

Karena serat memiliki kemampuan untuk mengikat air sehingga dapat memperlancar proses pembuangan dan mencegah terjadinya sembelit.

 

2. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat serat berikutnya adalah menurunkan kadar kolestrol total, dalam hal ini serat yang efektif adalah serat larut (soluble fiber). Serat dapat menurunkan lebih dari 5% tingkat kolesterol dalam darah.

Beberapa mekanisme serat menurunkan kadar kolesterol antara lain mencegah sintesis kolesterol, menurunkan kandungan energi makanan, sehingga menurunkan sintesis kolesterol, meningkatkan ekskresi empedu, menurunkan ketersediaan kolesterol, dan menghambat penyerapan kolesterol, sehingga menurunkan jumlah kolesterol yang masuk ke aliran darah.

3. Menurunkan kadar gula

Serat mempunyai kemampuan untuk memperlambat penyerapan glukosa dan lemak. Caranya serat yang masih utuh dalam usus besar kemudian difermentasi oleh bakteri di usus besar sehingga menyebabkan penurunan kadar glukosa dalam darah.

4. Melindungi tubuh dari penyakit

Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat memiliki manfaat untuk memelihara kesehatan sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang bisa dihindari dengan mengonsumsi kebutuhan serat dalam tubuh misalnya penyakit usus besar, seperti infeksi usus buntu, kanker usus, radang perut, dan wasir. 

5. Membuat kenyang lebih lama

Fungsi serat yaitu membuat makanan dapat bertahan lama dalam lambung. Makanan yang berserat dapat bertahan di dalam lambung selama 24 jam. Sedangkan makanan lain hanya bertahan selama 4 jam. Makanan terutama serat larut air dapat membentuk makanan membentuk gel dan menjadikan makanan tidak tercerna oleh enzim pencernaan.

Makanan yang membentuk gel tersebut akan memperlambat pengosongan lambung sehingga proses pencernaan makanan menjadi lebih lambat. Akibat dari pengosongan lambung yang dan pencernaan yang lambat menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehing asupan makan menjadi menurun.

Namun mengonsumsi serat secara lebih juga memberikan efek negatif bagi tubuh, karena serat tidak mengandung nutrient lain sehingga dapat menyebabkan defisiensi zat gizi. Selain itu, serat juga membatasi penyerapan mineral, seperti kalium, seng, kalsium, dan besi sehingga tubuh dikhawatirkan akan mengalami kekurangan mineral tersebut. Jadi dalam mengonsumsi serat perlu diimbangi dengan nutrisi penting lainnya. Semoga bermanfaat!

Writer

Rizka Ariyani

Food Technology Student

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya