Mengenal Qahwa, Kopi Khas Arab Simbol Murah Hati Menjamu Tamu

Qahwa yang autentik tanpa tambahan pemanis

Kopi adalah minuman hasil dari seduhan biji kopi yang mengandung kafein. Saat ini perkembangan kopi sangat pesat, mulai dari diseduh secara tradisional hingga disajikan secara modern. Setiap negara memiliki sajian kopi khas negaranya sendiri. 

Salah satunya dari Arab yakni kopi Qahwa/Gahwa yang diseduh dari biji kopi arabika dengan tradisi ala orang Arab. Sajian kopi tradisional ini telah populer di semenanjung Arab sejak ratusan tahun lalu mengalahkan kebudayaan kopi di negeri Barat. Kamu sudah tahu belum?

1. Sejarah kopi qahwa

Mengenal Qahwa, Kopi Khas Arab Simbol Murah Hati Menjamu TamuQahwa yang disajikan dengan kurma dan makanan manis lainnya (freepik.com/freepik)

Kopi qahwa awalnya ditemukan oleh para gembala kambing di Arab. Kambing yang digembala mengunyah buah beri tertentu, efeknya kambing-kambing menjadi lebih aktif. 
Setelah diteliti ternyata yang dimakan oleh kambing adalah biji kopi. Orang Arab pun mulai mengolahnya menjadi minuman. Budaya kopi orang Arab ternyata sudah ada lebih dahulu daripada budaya kopi barat selama berabad-abadz

Kata bahasa Inggris "coffee' sendiri berasal dari kata "Koffie dalam bahasa Belanda, yang berasal dari bahasa Turki "kahve' yang berakar dari kata Arab Qahwah. Menurut UNESCO, Qahwa berasal dari semenanjung Arab. UNESCO mencatat kopi arab dan majlis ke dalam daftar warisan budaya tak benda pada tahun 2015.

Baca Juga: 6 Pilihan Tempat Ngopi Hits dan Kekinian di Medan, Wajib Singgah!

2. Proses penyajian qahwa

Mengenal Qahwa, Kopi Khas Arab Simbol Murah Hati Menjamu Tamuseorang muqawwi sedang meracik qahwa (abudhabiculture.ae)

Qahwa dibuat dari biji kopi yang dipanggang dengan campuran rempah-rempah harum seperti kapulaga, jahe, cengkeh, dan kunyit Kopi dipanggang di suhu 165 hingga 210 °c lalu kopi direbus dan tidak disaring, menjadi kopi hitam. Untuk mengimbangi rasa pahit, kopi biasanya disajikan dengan sesuatu yang manis, seperti kurma.

Qahwa umumnya disiapkan mulai dari proses penggilingan hingga selesai di hadapan para tamu yang datang. Biji kopi secara tradisional disangrai, digiling, dan diseduh sekaligus sebagai bagian dari ritual, sehingga prosesnya cukup panjang.Khasnya, biji kopi Qahwa tidak disangrai sampai berwarna gelap, tetapi cukup disangrai muda saja.

3. Disajikan dalam majelis dan pertemuan istimewa

Mengenal Qahwa, Kopi Khas Arab Simbol Murah Hati Menjamu TamuIlustrasi Coffee Shop (IDN Times/Anata)

Secara tradisional, keluarga Saudi akan menikmati kopi bersama setelah sholat Maghrib sambil mengobrol. Selain itu, Qahwa juga disajikan dalam menjamu tamu, pertemuan bisnis ataupun dalam pertemuan-pertemuan majlis. Qahwa adalah simbol kemurahan hati dalam menjam tamu. Dalam jamuan ini kopi disajikan oleh seorang pelayan yang disebut Muqawwi.

Muqawwi menyajikan kopi dengan cara memegang dallah (teko besar) berisi qahwa dan menuangnya dengan tangan kiri. Sementara tangan kanannya memegang 3 atau 5 gelas saji bernama finjan (cangkir kecil tanpa gagang). Muqahwi menuangkan qahwa hanya dua per tiga gelas, sehingga suhu qahwa dapat turun dengan cepat dan mudah diminum oleh tamu.

4. Manfaat kesehatan mengonsumsi qahwa

Mengenal Qahwa, Kopi Khas Arab Simbol Murah Hati Menjamu TamuQahwa yang disajikan dengan finjan dan dallah (raynatours.com)

Selain rasanya yang enak, Qahwa mengandung beberapa manfaat kesehatan. Manfaat kesehatan disebabkan oleh biji kopi Arab yang mengandung sifat anti-inflamasi. Selain itu manfaat lainnya adalah membantu menyembuhkan masalah pencernaan seperti sembelit. Qahwa membersihkan sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme sehingga mengurangi masalah pencernaan. 

Qahwa dengan campuran saffron, memiliki kandungan sumber vitamin B2 atau Riboflavin yang sangat baik. Vitamin B12 penting bagi tubuh karena membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, produksi energi, produksi sel darah merah, serta menjaga kesehatan mata dan kulit.

5. Perbedaan Kopi Arab dan Kopi Turki

Mengenal Qahwa, Kopi Khas Arab Simbol Murah Hati Menjamu Tamupertemuan majlis bisanya dihidangkan qahwa (dayoutdubai.ae)

Banyak yang mengira Kopi Arab dan Kopi Turki adalah minuman yang sama. Padahal Qahwa Arabi berbeda dari Kopi Turki dalam beberapa detail kecil. Qahwa adalah kopi yang hitam, pahit, sedikit kental dan memiliki aroma yang kuat karena dibubuhkan rempah istimewa bernama kapulaga.Qahwa disajikan tanpa susu atau krim dan disiapkan dengan kacang yang baru digiling.

Selain disajikan dengan finjan maupun dallah, kopi Turki tidak memiliki kandungan rempah kapulaga. Kopi Arab memiliki ciri khas yaitu mengandung kapulaga dan dengan rempah-rempah. Kopi Arab dan Kopi Turki juga memiliki rasa yang berbeda dikarenakan terbuat dari biji kopi yang berbeda asalnya, dan dipanggang dengan derajat yang berbeda-beda pula.

Jika saat ini di Indonesia sendiri kopi banyak dijual di kafe, di Arab kopi disajikan untuk para tamu dengan cara istimewa. Rempah kapulaga pada Qahwa memiliki rasa yang kuat dan sedikit pedas. Sepertinya kopi arab harus masuk dalam daftar minuman yang harus dicicipi untuk para penikmat kopi. Dijamin rasanya unik banget deh!

Baca Juga: Budaya Minum Kopi Meningkat di Sumut, Ini Penyebabnya

Puteridly Photo Community Writer Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya