Mi Balap Mail Krakatau Sudah 3 Generasi, Habis 2 Ribu Bungkus per Hari

Mie Balap Mail Krakatau sudah ada sejak 2007

Medan, IDN Times- Mi Balap Mail Krakatau sudah ada sejak 2007. Kuliner ini merupakan salah satu kuliner primadona kota Medan yang berlokasi di Jalan Gunung Krakatau No. 105 Glugur Darat.

Setiap harinya, warung Mi Balap Mail dapat menghabiskan 80 kilogram mi dan 1.500 butir telur. Selain itu, warung ini juga dapat menjual 1.500-2.000 porsi per hari.

Penamaan Mie Balap dikenal karena cara memasaknya yang cepat seperti sedang “balapan”. Makanan yang satu ini cukup banyak ditemukan pada pagi hari. Mi balap sendiri adalah sajian mitiauw (kwetiau) dan bihun, yang ditumis dengan topping seafood segar, seperti cumi, udang, dan bakso ikan.

1. Sudah menekuni bisnis kuliner mi balap sejak 1970-an

Mi Balap Mail Krakatau Sudah 3 Generasi, Habis 2 Ribu Bungkus per HariInstagram.com/medanstreetfood_

Ilham, penerus bisnis Mi Balap Mail generasi ketiga, sudah menekuni bisnis kuliner mi balap sejak 1970-an. Ia meneruskan resep mi balap dari Pamannya, Mail.

Katanya, dalam meneruskan usaha tersebut, ia mengalami beratnya persaingan, termasuk di antara penjual mi balap yang menjadi salah satu kuliner otentik daerah sekitar.

“Di Kota Medan sendiri banyak bisnis sejenis yang juga menjual mie dengan konsep yang sama seperti mi balap, hanya saja dengan nama yang berbeda," katanya.

Baca Juga: Kuliner Favorit! 5 Mi Balap Nikmat yang Ada di Kota Medan

2. Berkomitmen untuk menjaga konsisten kelezatan, cara penyajian dan kesegaran bahan

Mi Balap Mail Krakatau Sudah 3 Generasi, Habis 2 Ribu Bungkus per HariInstagram.com/jajan_medan

Untuk menjaga eksistensi, ia mengatakan harus selalu berkomitmen untuk menjaga konsisten kelezatan, cara penyajian, kesegaran bahan dan akhir-akhir ini menerapkan penjualan secara online.

"Kami pun beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tren masyarakat, salah satunya dengan menyediakan layanan pembayaran digital," ujarnya. 

3. Kehadiran pembayaran non tunai turut berperan dalam meningkatkan pembelian

Mi Balap Mail Krakatau Sudah 3 Generasi, Habis 2 Ribu Bungkus per HariIlustrasi transaksi nontunai (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Ilham, kehadiran pembayaran non tunai turut berperan dalam meningkatkan transaksi warung Mi Balap Mail, terutama di masa pandemik ini. “Ketika awal pandemik COVID-19, warung Mi Balap Mail sempat sepi pembeli. Dengan adanya pilihan pembayaran digital ShopeePay, masyarakat tertarik untuk bertransaksi dengan lebih mudah dan aman. Apalagi ada cashback 30 persen," ujarnya.

"Semakin kesini, pengunjung kami lebih banyak yang memilih pembayaran metode non-tunai yang praktis dan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan, terlebih dengan adanya keuntungan cashback yang berdampak positif pada peningkatan angka transaksi," tutup Ilham.

Meskipun sudah eksis di Kota Medan, Ilham mengaku target ke depannya akan membuka diri untuk menambah gerai dengan menerapkan Strategi Outlet Franchise.

Kini, Mi Balap Mail telah memiliki tiga cabang yang tersebar di kota Medan. Dengan harga Rp8 ribu untuk seporsi Mi Balap Telur dan Rp17 ribu untuk seporsi Mie Balap Boga Bahari dengan topping seafood.

Baca Juga: 7 Lokasi Mie Ayam Favorit di Medan, Ada yang Sudah Melegenda

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya