Sempat Bergelimang Harta, 5 Miliarder Dunia Ini Akhirnya Jatuh Miskin

Sempat bergelimang harta, kini mereka jatuh miskin

Jakarta, IDN Times - Punya kapal pesiar bernilai jutaan dolar, rumah bak istana, jet pribadi, atau sederet mobil mewah jadi hal biasa bagi miliarder dunia. Tetapi serangkaian keputusan yang salah dan nasib buruk atau faktor lain dalam hidup dapat membuat mereka kehilangan semuanya.

Menurut Siddusai Karn yang dilansir dari Luxury Launches, ini adalah 5 miliarder dunia yang akhirnya bangkrut dan kehilangan harta kekayaan mereka.

Baca Juga: Pemilik Bank Jago Jerry Ng Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

1. Bernard Lawrence "Bernie" Madoff

Sempat Bergelimang Harta, 5 Miliarder Dunia Ini Akhirnya Jatuh MiskinEks miliuner, mantan miliarder dunia, Bernard Lawrence "Bernie" Madoff (Website/luxurylaunches.com)

Bernie adalah pengusaha dan mantan kepala dari bursa saham NASDAQ. Ia dikenal sebagai "raja modern" dari skema Ponzi selama lebih dari 20 tahun, hingga ditangkap pada 2008. Dia didakwa atas penipuan sekuritas. Pada 12 Maret 2009, Madoff mengaku bersalah atas 11 tuduhan kejahatan menipu ribuan investor melalui skema Ponzi secara besar-besaran.

Setelah rencananya gagal selama krisis keuangan 2008 karena ia tidak dapat menarik lebih banyak klien dan karena likuiditas minimum di pasar, investigasi Federal menemukan nilai penipuan senilai 64,8 miliar dolar AS atau Rp91,8 triliun.

Diperkirakan bahwa selama tahun-tahun operasionalnya, Madoff mengumpulkan miliaran dolar kekayaan pribadinya.

2. Elizabeth Holmes

Sempat Bergelimang Harta, 5 Miliarder Dunia Ini Akhirnya Jatuh MiskinEks miliuner, mantan miliuner dunia, Elizabeth Holmes (Website/luxurylaunches.com)

Elizabeth Holmes adalah seorang penemu dan pengusaha Amerika. Ia sempat dinobatkan menjadi miliarder perempuan termuda pada 2015 setelah perusahaan teknologi perawatan kesehatannya, Theranos mencapai valuasi 9 miliar dolar AS (Rp127,5 triliun) dan menghasilkan keuntungan yang besar.

Holmes langsung menjadi selebritas dengan namanya masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh TIME pada 2015.

Tetapi masa Holmes menjadi miliarder berlangsung singkat karena penyelidikan federal membayangi perusahaannya dengan tuduhan berpotensi menyesatkan investornya tentang Theranos. Karena tuduhan ini, kredibilitas dan kekayaan pribadinya terpukul serius.

Forbes mendevaluasi kekayaan pribadinya menjadi nol dan Fortune menjuluki Holmes sebagai salah satu "Pemimpin Dunia yang Paling Mengecewakan". Dia juga dilarang dari posisi apa pun di perusahaannya selama dua tahun oleh Pusat Layanan Medicare dan Medicaid.

3. Allen Stanford

Sempat Bergelimang Harta, 5 Miliarder Dunia Ini Akhirnya Jatuh MiskinEks miliuner, mantan miliuner, Allen Stanford (Website/luxurylaunches.com)

Robert Allen Stanford adalah mantan pemodal miliarder yang sekarang menjalani hukuman penjara 110 tahun sejak 2009 setelah dinyatakan bersalah dalam penipuan keuangan besar-besaran. Dia adalah Ketua dari perusahaan jasa keuangan Stanford Financial Group yang sekarang sudah tidak beroperasi.

Salah satu anak perusahaannya, Stanford International Bank mengklaim memiliki sekitar 8,5 miliar dolar AS (Rp120,4 triliun) dalam aset yang dikelola dari setidaknya 30 ribu klien di lebih dari 136 negara yang berbeda.

Semuanya dimulai pada 2009, ketika Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC) meluncurkan penyelidikan terhadap Allen Stanford dan perusahaannya. SEC menuduh Allen terkait penipuan karena secara ilegal menjual sertifikat deposito high-yiled dalam skema Ponzi besar-besaran senilai 8 miliar dolar AS (Rp113,3 triliun). Dia akhirnya ditangkap pada Juni 2009, atas tuduhan penipuan surat dan uang yang menghalangi pengadilan.

Baca Juga: Daftar Konglomerat RI yang Masuk Jajaran Orang Terkaya Dunia 2020

4. Bjorgolfur Gudmundsson

Sempat Bergelimang Harta, 5 Miliarder Dunia Ini Akhirnya Jatuh MiskinEks miliuner, mantan miliuner, Bjorgolfur Gudmundsson (Website/luxurylaunches.com)

Krisis perbankan 2007-2008 mempengaruhi Islandia lebih dari negara mana pun di dunia. Semuanya dimulai ketika ketiga bank utama Islandia gagal membayar pinjaman mereka pada akhir 2008, yang pada akhirnya menyebabkan kerusuhan ekonomi dan politik besar di Islandia selama tiga tahun.

Bjorgolfur Gudmundsson, yang merupakan orang terkaya kedua di Islandia sebelum krisis, memperoleh sekitar 45 persen saham Landsbanki, salah satu dari tiga bank terbesar pada tahun 2002. Menurut Forbes pada Maret 2008, Bjorgolfur menduduki peringkat 1.014 dalam daftar orang terkaya di seluruh dunia dengan total kekayaan 1,1 miliar dolar AS (Rp15,5 triliun).

Menyusul pecahnya krisis keuangan di negara itu, Bjorgolfur kehilangan kepemimpinan di Landsbanki pada 2008 dan menyatakan kebangkrutan pribadinya setahun kemudian. Dalam waktu kurang dari satu tahun, kekayaan pribadinya turun dari 1,1 miliar dolar AS menjadi nol dolar AS alias tak bersisa.

Meski begitu, sang putra, Thor Bjorgolfsson, yang juga kehilangan seluruh kekayaannya selama krisis keuangan 2007-2008, mendapatkan kembali status miliardernya pada 2015. Thor adalah satu-satunya miliarder Islandia hingga saat ini.

5. Eike Batista

Sempat Bergelimang Harta, 5 Miliarder Dunia Ini Akhirnya Jatuh MiskinEks miliuner, mantan miliuner dunia Eike Batista (Website/luxurylaunches.com)

Pengusaha Brasil, Eike Batista, meraup dan kemudian kehilangan kekayaan multimiliar dolar dalam industri pertambangan dan eksplorasi minyak selama periode dua dekade. Dengan kekayaan pribadi 30 miliar dolar AS (Rp425,2 triliun) pada 2011, Batista menjadi orang terkaya ke-8 di dunia dan terkaya di Brasil.

Berakhirnya Batista sebagai miliarder dimulai setelah kecelakaan mendadak di industri pertambangan dan runtuhnya salah satu perusahaan terbesarnya, OGX. Dua tahun kemudian pada 2013, Forbes melaporkan bahwa Eike Batista kehilangan hampir 20 miliar dolar AS (Rp283,4 triliun) hanya dalam satu tahun.

Setahun kemudian, karena utangnya yang sangat besar dan saham perusahaan yang terus jatuh, kekayaan pribadinya turun drastis dari 200 juta dolar AS (Rp2 triliun) menjadi kekayaan negatif. Pada Januari 2017, Eike Batista ditangkap oleh otoritas Brasil dalam kasus pencucian uang senilai 100 juta dolar (Rp1,41 triliun).

Baca Juga: 5 Perempuan Terkaya di Dunia versi Forbes 

Topik:

  • Anata Siregar
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya