Berawal Hobi Bunga, Shinta Jadi Pengusaha Adenium Beromzet Jutaan

Shinta mulai jalankan usaha bunga Adenium tahun 2015

Memiliki hobi berkebun, bisa menjadi peluang usaha dan menghasilkan omzet hingga jutaan rupiah. Rata rata orang sukses itu berawal dari hobi, fakta tersebut tidak terbantahkan. Banyak pengusaha sukses berawal dari hobinya yang kemudian dijadikan bisnis.

Shinta Afrissa sejak dibangu SMA tahun 1996 sudah memiliki hobi bercocok tanam. Berawal dari menanam bunga Anggrek sekedar kegiatan sehari hari, menjadinya menekuni hingga menjadikan hobi. Tanaman anggrek yang sulit berbunga, membuat Shinta mencoba tanaman Adenium.

Berangkat membeli import bunga Adenium dari negara Thailand dan Vietnam, Shinta belajar persilangan dengan sendirinya, sampai tidak menyangka persilangan yang dilakukan menciptakan berbagai warna baru bunga Adenium.

“Dari hobi terus belajar persilangan sendiri, tercipta lah warna warna baru jadi hasil silangan ini produk sendiri,” kata Shinta.

1. Tahun 2015 memulai jalankan usaha bunga Adenium

Berawal Hobi Bunga, Shinta Jadi Pengusaha Adenium Beromzet JutaanShinta Afrissa budidaya tanaman hias Adenium/yurikafebrianti

Sebelumnya, Shinta tidak pernah menyangka jika percobaan persilangan tumbuhan bunga Adenium nya berhasil ciptakan warna baru. Sehingga mulai terbesit tahun 2015 untuk menjalankan usaha penjualan bunga Adenium secara online.

Adenium atau Kamboja Jepang merupakan tumbuhan dari famili Apocynaceae yang tengah populer sebagai tanaman hias. Bentuk batang yang unik dan bunga yang cantik menjadikan tanaman berjulukan mawar gurun ini disukai.

“Awalnya beli impor nah, setelah berbunga kita mainkan serbuksari nya kita silangkan sendiri. Kemudian penyemaian menyita waktu paling cepat 8 bulan bahkan 1 setengah tahun baru kelihatan hasil bunga nya seperti apa. Kita seleksi, perbanyak terus di grafting,” jelas Shinta.

2. Pengiriman tanaman Adenium sudah ke beberapa Provinsi Indonesia

Berawal Hobi Bunga, Shinta Jadi Pengusaha Adenium Beromzet JutaanJasa Pengiriman Surabaya Ke Mamuju, WA 0852-3131-3177 NAKULLE LOGISTICS Jasa Pengiriman Murah

Berasal dari membaca peluang usaha dan keyakinan bahwa budidaya tanaman hias Adenium dapat berkembang menjadi bisnis, Shinta mencoba menjualnya melalui marketplace aplikasi facebook. Bahkan penjualan tamanan hias Adenium miliknya sudah ke beberapa Provinsi di Indonesia.

“Awalnya di online Facebook, ditawarkan ke grup-grup pencinta tanaman hias gitu. Pengiriman udah sampai Papua dan beberapa Provinsi juga,”ucapnya.

3. Bonggol Adenium harus kering untuk pengiriman

Berawal Hobi Bunga, Shinta Jadi Pengusaha Adenium Beromzet JutaanBunga adenium/yurikafebrianti

Tanaman bunga Adenium dikirim ke pelanggan menggunakan cargo pengiriman paket. Dikarena kan Adenium jenis tanaman yang membandel disegala iklim. Jadi pelanggan tidak perlu khawatir, tanaman tidak akan busuk sampai ke tangan pelanggan. Asalkan bonggol tanaman benar benar kering  dan dengan cara packing yang benar.

Setelah sampai ke pelanggan Adenium harus ditanam menggunakan media porous, sekam padi bakar sehingga tidak menyimpan kadar air yang tinggi atau dicampur kompos kotoran kambing.

“Tahan 2 minggu bahkan lebih, kemasnya dicabut dari media tanam. Si pohon harus benar benar kering, kemudian di cabut dicuci akarnya dibersihkan dari media tanam nya terus dikeringkan harus benar benar kering baru dikemas kertas koran satu persatu,” jelas Shinta.

4. Omzet menurun drastis selama pandemi Covid-19

Berawal Hobi Bunga, Shinta Jadi Pengusaha Adenium Beromzet Jutaanunsplash

Tanaman Adenium size A bonggol 3-5cm dijual dengan harga Rp30 ribu-Rp50 ribu perpohon siap berbunga, dan paling mahal jenis adenium stone leaf size A di harga Rp400 ribu dengan karakter berdaun tebal licin kilat. Dampak Pandemi Covid-19 hampir dua tahun juga dirasakan Shinta Afrissa, untuk omzet penjualan tanaman hias Adenium turun drastis, karena pembeli berkurang.

“Kalau pandemi ini omzet turun drastis, sebelum pandemi Rp10-15 jt per bulan bahkan kadang lebih,”ucapnya.

Sementara itu, Shinta juga berharap agar pandemi cepat berlalu. Ingin merasakan lagi pada tahun sebelumnya ikut serta dalam pameran tanaman hias.

“Semoga ada ruang lagi untuk Adenium ini, pengin ikut pameran di tugu Ahmad Yani seperti dulu tahun 2004 sampai 2007,” harapnya.

Baca Juga: Bupati Kena OTT KPK, Syah Afandin Resmi Jadi Plt Bupati Langkat

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya