Swedia Jajaki Kerjasama Pengelolaan Transportasi dan Sampah di Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Swedia menunjukkan sinyal positifnya untuk berinvestasi di Sumatera Utara. Sinyal positif itu terlihat saat kunjungan Dua Besar Swedia ke Kantor Pemprov Sumut, Selasa (28/1).
Swedia berencana menjajaki kerja sama dengan fokus utama di bidang transportasi publik. “Kami selaku Pemprov Sumut sangat menyambut baik kedatangan dan niatan dari Pemerintah Swedia untuk menjalin kerja sama. Karena memang saat ini, Pemprov Sumut sedang gencar melakukan pembangunan dan apa yang ditawarkan memang banyak yang sesuai dengan rencana pembangunan kita,” ujar Asisten Administrasi Pemerintahan Setdaprov Sumut Arsyad Lubis.
1. Transportasi publik jadi pembahasan serius
Dalam kesempatan itu, dibahas soal potensi-potensi yang bisa dilakukan kerjasama. Transportasi publik jadu pembahasan utama. Kepala Dinas Perhubungan Sumut Abdul Haris Nasution bahwa mobilitas yang semakin meningkat namun belum didukung dengan infrastruktur jalan dan moda transportasi umum yang nyaman dan memadai.
“Swedia merupakan salah satu negara yang aman dan nyaman di Eropa. Salah satunya karena didukung teknologi transportasi dan perencanaan kota yang baik. Untuk itu, kita harapkan Pemerintah Swedia bisa berbagi pengalaman terkait pengembangan urban transportation sehingga bisa kita terapkan di Sumut,” ujar Abdul Haris.
Baca Juga: Untuk Air yang Bersih, PDAM Tirtanadi Medan Inovasi Program Baru
2. Transportasi yang baik akan mendongkrak pariwisata
Senada, Kepala Dinas Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua mengatakan jika transportasi publik yang baik akan mendongkrak potensi pariwisata. Khususnya Danau Toba yang terus dikembangkan.
“Dengan transportasi yang baik, akan membuat peningkatan kunjungan wisatawan ke Danau Toba,” ungkapnya.
3. Selain transportasi publik, Swedia juga tertarik bangun kerjasama untuk pengelolaan sampah
Trade Comissioner Swedia untuk Indonesia Erik Odar menyambut baik soal kerjasama di bidang transportasi publik. Selain itu pihaknya juga tertarik bekerjasama di bidang pengelolaan sampah.
“Saya merasa begitu banyak yang bisa kita kerjasamakan di masa depan. Apalagi terkait sektor pariwisata. Kami tadi sangat tertarik untuk terlibat mendukung tourism goals di Sumut. Namun saat ini fokusnya adalah transportasi dulu. Untuk itu kami membawa sejumlah ahli dan pengusaha yang berpengalaman di bidang tersebut,” jelas Erik.
Sebagai tindak lanjut dari penjajakan kata Erik akan ada workshop teknis yang juga didukung Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Sumut di Grand Aston Medan. Usai pertemuan untuk membahas lebih mendalam tentang masalah dan solusi serta potensi-potensi investasi dari Swedia untuk Sumut.
Baca Juga: Jalur Layang Kereta Api 10,8 Km di Medan Beroperasi, Ini Kata Menhub