Digitalisasi Dongkrak Ekonomi di Sumatera Utara, Lapangan Kerja Moncer

Di Sumut peningkatannya sangat signifikan

Medan, IDN Times – Digitalisasi memberikan dampak signifikan bagi para pelaku usaha di Indonesia. Program digitalisasi pun terus digenjot pemerintah.

Para penyedia platform digital e-commerce juga berlomba-lomba berinovasi. Digitalisasi dinilai sangat efektif untuk mendongkrak perekonomian di Indonesia.

Sumatera Utara, menjadi salah satu daerah yang perkembangan ekonomi digitalnya sangat kencang. Peningkatan dalam beberapa tahun terakhir juga sangat moncer.

1. Digitalisasi berkontribusi 1,5 persen perekonomian di Indonesia

Digitalisasi Dongkrak Ekonomi di Sumatera Utara, Lapangan Kerja MoncerTokopedia mengklaim telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di Indonesia (Prayugo Utomo/IDN Times)

Lebih dari 10 tahun, dampak pemerataan ekonomi digital dirasakan langsung oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Para pelaku usaha lebih mudah untuk memasarkan produknya lewat berbagai kanal.

Di Indonesia digitalisasi ekonomi dinilai cukup moncer. Tokopedia, salah satu platform digital untuk pelaku usaha memberikan pengaruh yang cukup signifikan.

Riset yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) dalam kurun waktu 2018-2019 menunjukkan,  Tokopedia telah memberikan pengaruh besar untuk perekonomian Indonesia. Selama 2018 lalu, GMV (Gross Merchandise Value) Tokopedia telah berhasil menembus angka Rp73 triliun.

“Nilai ini diperkirakan naik menjadi Rp222 triliun pada 2019 atau setara dengan 1,5% perekonomian Indonesia,” kata External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, di Medan, Kamis (5/12).

2. Di Sumut Tokopedia optimis tembus GDP sampai Rp10 triliun

Digitalisasi Dongkrak Ekonomi di Sumatera Utara, Lapangan Kerja MoncerTokopedia mengklaim telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di Indonesia (Prayugo Utomo/IDN Times)

Di Sumatera Utara Tokopedia memberikan kontribusi positif untuk perekonomian. Sepanjang 2018 Tokopedia telah berhasil berkontribusi terhadap Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto sebesar Rp2,79 triliun lebih. Angka ini diprediksi meningkat menjadi Rp10,86 triliun.

Dari sisi pendapatan rumah tangga di Sumut tokopedia berkontribusi sebesar Rp909,63 miliar. Ini juga diprediksi akan meningkat menjadi Rp3,53 triliun pada 2019.

“Kami berkomitmen menggerakkan perekonomian dalam negeri, maka Indonesia akan terus menjadi fokus utama Tokopedia. Kami selalu berusaha relevan dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai inisiatif di tingkat lokal demi mempermudah seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Medan, Sumatera Utara, baik dalam menciptakan peluang maupun mencapai lebih. Di Sumatera Utara, khususnya di Medan, Tokopedia menghadirkan beberapa inisiatif lokal seperti Tokopedia Center dan Mitra Tokopedia," ungkap Ekhel.

Baca Juga: The Goods Spot Vol 2 Kembali Tampilkan Produk Handmade Unik dari Medan

3. Lapangan kerja juga semakin bertambah berkat digitalisasi

Digitalisasi Dongkrak Ekonomi di Sumatera Utara, Lapangan Kerja MoncerTokopedia mengklaim telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di Indonesia (Prayugo Utomo/IDN Times)

Tokopedia juga berhasil mendongkrak sebaran lapangan kerja di Sumut. Hasil riset LPEM FEB UI menunjukkan ada 857 ribu lapangan kerja baru, dari penjual (seller) aktif Tokopedia yang berada di Aceh sampai Papua. Jumlah ini setara dengan 10,3 persen dari total lapangan pekerjaan baru untuk Indonesia pada tahun 2018. Sebanyak 309 ribu di antaranya bahkan menjadikan Tokopedia sebagai sumber penghasilan utama.

Persebaran lapangan kerja tersebut meliputi beberapa wilayah Indonesia, seperti DKI Jakarta (207.117 lapangan kerja), Jawa Barat (172.348 lapangan kerja), Jawa Timur (112.488 lapangan kerja),

Lalu di Sumatera Utara (21.746 lapangan kerja), Bali (25.699 lapangan kerja), Sulawesi Selatan (7.194 lapangan kerja), Nusa Tenggara Barat (3.001 lapangan kerja) dan sebagainya.

4. Edukasi digitalisasi sangat berpengaruh untuk tingkatkan kesejahteraan pelaku usaha

Digitalisasi Dongkrak Ekonomi di Sumatera Utara, Lapangan Kerja MoncerTokopedia mengklaim telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di Indonesia (Prayugo Utomo/IDN Times)

Kata Ekhel, saat ini pihaknya juga sudah memiliki Tokopedia Centre yang memberikan edukasi tentang digitalisasi ekonomi. Saat ini sudah ada 77 Tokopedia Center yang tersebar di Indonesia.

Sebagai pusat edukasi digital, Tokopedia membantu para pegiat UMKM mengembangkan usahanya. “Diharapkan Tokopedia Center dapat membantu masyarakat, untuk meningkatkan daya saing bisnis di pasar nasional, mengingat para pegiat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60 persen terhadap perekonomian Indonesia,” ungkap Ekhel.

Inisiatif lainnya yang dilakukan mereka adalah Mitra Tokopedia, yang kini telah menjadi sebuah ekosistem untuk mempermudah pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, dalam mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi.

“Lewat Mitra Tokopedia, kami berharap warung-warung di Indonesia bisa menjadi ‘warung super’ dan ikut berkontribusi terhadap ekonomi digital di Indonesia, khususnya kali ini di Medan, Sumatera Utara,” terang Ekhel.

5. Usaha langsung meroket sejak bergabung ke digital

Digitalisasi Dongkrak Ekonomi di Sumatera Utara, Lapangan Kerja MoncerTokopedia mengklaim telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di Indonesia (Prayugo Utomo/IDN Times)

Saat ini Tokopedia mengklaim platformnya sudah menjangkau 97 persen kecamatan di Indonesia. Ini sangat membantu kreator lokal mengembangkan bisnisnya .

 Di wilayah Sumatera Utara, jumlah penjual Tokopedia mengalami peningkatan sebanyak 112 persen dari tahun 2018 hingga 2019. Tingkat penjualan dari Sumatera Utara ke dalam provinsi pun mencapai 89 persen.

Fredy, pemilik Bedrock, brand kerajinan kulit lokal yang bisnisnya terus berkembang menjadi salah satu bukti suksesnya digitalisasi. Usahanya terus meroket sejak bergabung dengan Tokopedia.

“Perkembangan teknologi mempermudah kehidupan masyarakat, termasuk kami sebagai pegiat UMKM di Medan, untuk dapat menciptakan peluang melalui platform teknologi seperti Tokopedia. Kini, usaha saya dapat menjangkau masyarakat dari Sabang sampai Merauke cukup melalui genggaman tangan,” ungkap Fredy.

Lewat Tokopedia, Fredy telah menjual lebih dari seribu produk. Peraih penghargaan Top 3 Kreator Lokal Medan dalam kompetisi kreator lokal MAKERFEST 2018 ini juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru, salah satunya bagi pengrajin lokal.

Baca Juga: Digital Itu Kenyataan, Delta Communitalk Bagi Ilmu Konten Digital

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya