Kualanamu Jadi Hub Internasional, Sumut Tujuan Wisatawan Mancanegara
Suasana Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, di tengah pandemik COVID-19 yang tak kunjung mengalami penurunan. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- GMR Airports Consortium dan Angkasa Pura II (AP II) berencana mengembangkan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional di wilayah Barat Indonesia.
Dengan menjadikan hub internasional, Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin meminta dukungan Pemprov Sumut akan konsep strategi partnership antara Angkasa Pura dan GMR Airports yang akan berjalan hingga 25 tahun ke depan.
"Di mana 25 tahun ke depan Bandara Kualanamu dioperasikan secara bersama konsepnya 51 persen saham Angkasa Pura dan 49 persen GMR Airports. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan ini bisa meningkatkan trafic, ekspansi internasional trafic dari sebelumnya 10 persen bisa menjadi 35 sampai 40 persen," ujar Awaluddin didampingi Presiden Direktur GMR Indonesia Satyanarayana KV, Kamis (30/12/2021).
1. Pemerintah Deli Serdang dan Pemerintah Provinsi menjadi mitra strategis dalam hal implementasi Aerocity
Selain itu, kata Awaluddin, kerja sama ini juga akan memacu pertumbuhan trafic penumpang yang sejauh ini jumlah tertinggi pernah mencapai hampir 11 juta.
Ditargetkan pada akhir kerja sama selama 25 tahun ini, kapasitas trafik penumpang di Bandara Kualanamu bisa mencapai 54 sampai 56 juta.
"Tahun depan kita sudah akan mulai pembangunan untuk memperluas kapasitas bandara dan tagetnya di tiga tahun ke depan Kualanamu bisa menampung 16 juta penumpang," ujarnya.
"Saat ini kan masih kapasitas delapan juta dan di akhir kerja sama kita harap kapasitasnya menjadi 65 juta untuk menampung trafic penumpang yang kita targetkan mencapai 54 sampai 56 juta," tambahnya.
Awaluddin menuturkan, pihaknya juga akan menambah landasan pacu dan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat, Kabupaten Deli Serdang dalam hal tata ruang wilayah.
"Kami butuh dukungan banyak pihak khususnya pemerintah daerah, Deli Serdang dan kami juga sudah bertemu dengan bupatinya untuk melaporkan ini," tuturnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Deli Serdang dan Pemerintah Provinsi menjadi mitra strategis kami. Apalagi dalam hal implementasi Aerocity atau kota mandiri dalam bandara.
2. Pemprov Sumut siap mendukung rencana GMR Airports Consortium
Istimewa/IDN TimesMenanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara siap mendukung rencana GMR Airports Consortium dan Angkasa Pura II (AP II) yang ingin menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional di wilayah Barat Indonesia.
"Kita sangat mendukung karena pengembangan ini membawa hal baik, tidak hanya untuk Kabupaten Deli Serdang tapi juga untuk Sumatra Utara secara keseluruhan," ujar Ijeck usai menerima kunjungan AP II dan GMR Airports di Jalan Teuku Daud, Medan.
Baca Juga: Erick Thohir: GMR Airports Bawa Traffic Tambahan ke Bandara Kualanamu
3. Wagub Sumut menilai Bandara Kualanamu akan mendatangkan trafik internasional
(Ilustrasi) Instagram.com/herman_hirutaDengan menjadi hub internasional, Ijeck menilai Bandara Kualanamu akan mendatangkan trafik internasional baru sebanyak-banyaknya, yang akan mendatangkan dampak ekonomi untuk Sumut.
Selama proses pengembangan, Kualanamu juga akan membuka lapangan pekerjaan dan tentunya akan memberikan keuntungan, baik di biaya ongkos hingga waktu kepada warga yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Ekonomi akan bergerak secara signifikan, belum lagi proses dalam pembangunan akan menyerap tenaga kerja yang banyak," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, keuntungan lain untuk warga Sumut yang ingin ke luar negeri semakin tepangkas ongkosnya dan waktunya karena tidak perlu transit dari Singapore Changi Airport atau Kuala Lumpur International Airport. Kami berharap pembangunan sesuai rencana dan mencapai target.
4. Kualanamu sebagai hub internasional, akan sebagai tujuan wisata mancanegara
Istimewa/IDN TimesSelain itu, Ijeck juga mengatakan Kualanamu sebagai hub internasional akan menjadikan Sumut sebagai tujuan wisata mancanegara serta menjadi daerah yang diincar para investor.
Untuk itu, Pemprov Sumut juga akan terus melakukan berbagai perbaikan sarana dan prasarana.
"Kita berharap tidak hanya transit, tapi para penumpang pesawat juga bisa stay di sini sembari berwisata karena sumber daya alam di Sumatera Utara sangat luar biasa. Untuk mempersiapkan ini, kita juga akan mendorong munculnya hotel baru, transportasi hingga infrastruktur dan lainnya agar semakin baik," katanya.
Ijeck mengaku telah menyampaikan keinginannya kepada AP II dan GMR Airports untuk menyediakan tempat promosi di bandara dengan space yang terbaik.
"Soal sewa menyewa nanti kita bicarakan lagi seperti apa, tapi kita berharap ada space khusus yang diprioritaskan premiere untuk promosi baik itu pariwisata, produk UMKM dan berbagai produk unggulan lainnya yang dimiliki Sumut," harapnya.
Baca Juga: Bandara Kualanamu Tidak Dijual, Begini Penjelasan Angkasa Pura II
