Dulunya OB, Khairul Amri Kini Sukses Kembangkan Bisnis Mr. Dimsum
unsplash.com/Pooja Chaudhary
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Dengan pemanfaatan teknologi, Khairul Amri sukses mengembangkan bisnis kuliner yang dinamai Mr. Dimsum di tengah pandemik. Berawal dari menjual dimsum siap saji, Khairul kini sudah menjadi produsen dan distributor dimsum di Medan.
Perjalanan Amri atau yang akrab dikenal sebagai Ari ini tidaklah mudah. Kesuksesan ini dimulai dari keberaniannya untuk mengambil peluang bisnis berjualan dimsum saat sebelumnya masih bekerja sebagai office boy di kantor swasta.
1. Di awal merintis, antar dimsum ke rumah konsumen
Dengan pemanfaatan teknologi, Khairul Amri Bisnis Mr. Dimsum sukses mengembangkan bisnisnya di tengah pandemik. (Istimewa/IDN Times)Ari menyebutkan, dari semangat untuk terus berjuang, berinovasi dan berani ambil peluang kini telah membuahkan hasil. Sejak lima tahun kehadiran Mr. Dimsum, ia terus berusaha untuk mengembangkan bisnisnya hingga saat ini memiliki 13 gerai dan menjadi salah satu distributor dimsum terbesar di Sumatra.
"Perjalanannya tentu tidak mudah, di awal merintis Mr. Dimsum, pesanan satu porsi pun saya antarkan langsung ke konsumen yang lokasinya cukup jauh. Semua saya lakukan untuk membangun kepercayaan mereka pada produk dan layanan Mr. Dimsum," ujarnya.
Baca Juga: Resep Saus Dimsum Ayam yang Enak dan Mudah, Begini Cara Membuatnya
2. Sejak dirinya menggunakan teknologi, usaha Mr. Dimsum dapat menjangkau pelanggan lebih luas
dimsum. (instagram.com/taanku_)Ari menuturkan sejak dirinya menggunakan teknologi, usaha Mr. Dimsum dapat menjangkau pelanggan lebih luas. Adapun platfrom yang digunakannya adalah aktif melakukan promosi di Instagram dan WhatsApp.
"Selain konsumen yang membeli ke gerai langsung, masih ada segmen konsumen yang lebih suka memesan dari Instagram dan Whatsapp, dan membayar menggunakan transfer," ucapnya.
Dari kondisi itu, Ari semakin memahami bahwa ia harus menyediakan layanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang beragam. Kini Ari pun mulai aktif menawarkan pembayaran menggunakan fitur Transfer ShopeePay agar konsumen bisa melakukan transfer tanpa biaya admin, tanpa batas kuota di setiap pemesanannya.
3. Pelaku UMKM perlu didorong untuk mengintegrasikan usaha mereka ke ranah digital
Instagram/margaapsariLala Eka Nilam, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, UMKM merupakan pilar penting dan roda penggerak ekonomi Indonesia. Di era yang serba digital ini, masih banyak pelaku UMKM yang perlu didorong untuk mengintegrasikan usaha mereka ke ranah digital guna mendapatkan manfaat penuh dari ekonomi digital.
"Sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM, kami secara aktif terus menjangkau pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia untuk berdiskusi dan berbagi cara dalam mengoptimalkan pertumbuhan bisnis," kata Lala.
Ia berharap fitur Transfer ShopeePay dan berbagai inisiatif lainnya yang kami hadirkan bisa turut berperan pada perkembangan bisnis UMKM yang kami jangkau, khususnya di Sumatra Utara.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Menyantap Menu Kuliner Thailand Unik di Medan
