Tiket Pesawat Mahal Picu Kurangnya Pengunjung Hotel di Parapat

Ada penurunan omset

Simalungun, IDN Times - Libur lebaran 2019 yang tinggal hitungan hari namun sejumlah pihak perhotelan di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara belum melihat peningkatan orang yang memesan hotel. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, justru ada penurunan omset.

Salah satu penyebab yang turut memicu adalah melonjaknya harga tiket pesawat sejak beberapa bulan terakhir. 

1. Biasanya satu minggu sebelum lebaran pesanan hotel naik

Tiket Pesawat Mahal Picu Kurangnya Pengunjung Hotel di ParapatIDN Times/istimewa

Pengelola hotel di daerah wisata Danau Toba, Parapat tidak mengetahui persis apa penyebab berkurangnya orang yang memanfaatkan hotel untuk persinggahan saat berlibur sembari berwisata. Padahal, biasanya satu minggu sebelum puncak hari raya pesanan kamar hotel sudah mulai ada dan naik dari hari biasa. Namun perkiraan sementara tidak lepas dari harga tiket pesawat yang cukup mahal.

Minimnya pengunjung hotel disampaikan manager Hotel Niagara, H Manurung. Sejauh ini hotel yang sudah di booking belum 100 persen. Dibalik ini, H Manurung masih berkeyakinan pengunjunh hotel bisa bertambah khususnya saat penikmat kawasan wisata di Danau Toba tiba di Parapat.

Baca Juga: Selama Lebaran, Ada Kapal Patroli Pantau Kawasan Wisata Danau Toba

2. Wisatawan luar Sumut pengaruhi jumlah pemesan hotel

Tiket Pesawat Mahal Picu Kurangnya Pengunjung Hotel di ParapatIDN TImes/istimewa

Sales Eksekutif Inna Hotel, Fauzan Ridoy juga mengaku, jumlah pengunjung dari luar Sumatera Utara bisa saja mempengaruhi jumlah pengunjung hotel. Sementara pengunjung yang berdomisili tidak jauh dari Parapat maupun Samosir biasanya tidak banyak yang memesan hotel. Dijelaskan, pada tahun sebelumnya, jauh hari jumlah pengunjung sudah mencapai 80 persen. 

Biasanya, kata Fauzan, pengelola hotel kerap berkomunikasi dengan pihak jasa travel. Informasi yang didapat, tiket pesawat pengaruh utama membuat wisatawan urung ke Danau Toba, Parapat. Tak hanya itu, faktor lain yang mempengaruhi pengunjung minim yakni bencana tanah longsor dan Tragedi KM Sinar Bangun pada tahun 2018. 

3. Kali ini peningkatan diprediksi diatas tanggal 6 Juni 2019

Tiket Pesawat Mahal Picu Kurangnya Pengunjung Hotel di ParapatDok. IDN Times/IStimewa

Diperhitungkan, jumlah pengunjung bisa saja akan meningkat di atas tanggal 6 Juni 2019. Masyarakat lebih memilih untuk bersama keluarga, kemudian berencana rekreasi. Untuk saat ini, Fauzan mengaku bahwa hotel yang dikelolanya belum menaikkan harga kamar.

Selain itu Manager Danau Toba International Cottage Evan Sianturi mengungangkapkan hal yang sama. Evan mengaku belum mendapatkan pesanan yang signifikan. Ia mengatakan lebih bagus wisatawan pada tahun 2018. 

Baca Juga: Tiket Mahal, Arus Mudik Pesawat Merosot 20 Persen 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya