Hingga April 2019, Inalum Sudah Salurkan Rp12,5 Miliar CSR

Bangun pabrik pemurnian alumina untuk kurangi impor

Medan, IDN Times - PT Inalum (Persero) terus menunjukkan perkembangan positif sejak berubah status menjadi BUMN pada 2013 lalu. Apalagi setelah resmi ditunjuk sebagai Induk Holding Industri Pertambangan dan mengambil alih 51,23% saham PT Freeport Indonesia Desember 2018 lalu. Kini wilayah operasi Inalum menjadi tidak hanya berada di Kuala Tanjung dan Paritohan Sumatera Utara namun meluas hingga ke pelosok negeri.

Eksekutif Advisor PT Inalum Oggy Ahmad Kosasih saat berbuka puasa dengan insan pers di Medan, Jumat (17/5), memaparkan beberapa pencapaian Inalum pada 2018 hingga April 2019. Di mana Inalum terus meningkatkan kapasitas produksi dan labanya serta beberapa kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar.

Baca Juga: Inalum Kembali Gelar Program Mudik Bareng BUMN, Ayo Daftar Gratis!

1. Produksi dan penjualan Januari-April 2019 capai 36 persen

Hingga April 2019, Inalum Sudah Salurkan Rp12,5 Miliar CSRIDN Times/istimewa

Oggy memaparkan selama periode Januari sampai dengan April 2019, Inalum mampu memproduksi Aluminium batangan (ingot) sebanyak 76.926 ton atau 36,8 persen dari total target RKAP 2019 sebesar 208.91 1 ton dan produk Diversifikasi (Billet & Alloy) sebanyak 6.027 ton atau 16 persen dari total target RKAP 2019 sebesar 37.615 ton dan mengoperasikan sebanyak 4 turbin PLTA Siguragura serta 4 turbin PLTA Tangga dengan ketinggian muka air Danau Toba pada level rata-rata 903,9 meter dan rata-rata tungku peleburan yang beroperasi sebanyak 492 tungku.

"Tahun lalu keuntungan bersih mencapai USD 77 juta. Memang tidak bisa lebih dari USD 100 juta karena memang produksi kita terbatas. Makanya kami akan berusaha meningkatkan kapasitas produksi," kata Oggy.

Selama periode bulan Januari sampai dengan April 2019, Inalum telah menjual Aluminium batangan (ingot) sebanyak 73.446 ton atau 35,2 persen dari total target RKAP 2019 sebesar 208.911 ton dan produk Diversifikasi (Billet & Alloy) sebanyak 4.898 ton atau 13 persen dari total target RKAP 2019 sebesar 37.615 ton.

2. Program CSR Januari-April sudah salurkan Rp12,5 miliar

Hingga April 2019, Inalum Sudah Salurkan Rp12,5 Miliar CSRIDN Times/istimewa

Seiring dengan berkembangan perusahaan, Inalum tak lupa menyisihkan keuntungannya sebagai komitmennya dalam kepedulian sosial. Selama Januari -April 2019 sudah menyalurkan sekitar Rp 12,5 miliar. Sebelumnya pada 2018, Inalum menyalurkan dana CSR Rp31,9 miliar.

Di samping itu, dalam melanjutkan komitmen Inalum untuk membantu permasalahan defisit energi listrik di wilayah Sumatera Utara, Perusahaan masih mengalokasikan sebagian dari produksi listrik sekitar 90 MW melalui PLN Sumatera Utara.

Program sosial seperti pengobatan gratis, perbaikan sarana ibadah, pembuatan sumur bor, pembuatan posyandu, bantuan meubelier dan sarana pendidikan untuk sekolah-sekolah di sekitar perusahaan menjadi perhatian Inalum. Mereka juga mendukung industri kreatif dan melaksanakan Pelatihan kepada mitra-mitra binaan serta pembuatan produk.

"Inalum juga merasa bertanggungjawab atas penghijauan lahan. Kita telah menanam 415.913 pohon pada 727 Ha lahan kritis di sekitar Deemh Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. Sebagai wujud kepedulian Inalum terhadap desa-desa yang seringkali mengalami musim kering berkepanjangan dan sulit untuk mendapatkan air bersih, pada tahun 2019 ini Inalum juga telah menjalankan Program Tabung Air Hujan di Pulau Samosir untuk 16 rumah nangga. Air hujan ini nantinya diproses untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

Dalam dunia pendidikan Inalum juga sudah melakukan seleksi program beasiswa kepada 100 mahasiswa/i di USU, Unimed dan UINSU bekerjama dengan lembaga Karya Salemba Empat. Selain itu, di Batu Bara sendiri Inalum akan menyalurkan bantuan 5 ribu pasang seragam SD, SMP dan SMA, sedangkan di Toba Samosir Inalum menyalurkan bantuan mobiler senilai kurang lebih Rp 00 juta untuk Sekolah di sekitar PLTA.

3. Program Ramadan Inalum pangan murah dan mudik gratis bersama BUMN

Hingga April 2019, Inalum Sudah Salurkan Rp12,5 Miliar CSRIDN Times/istimewa

Pada bulan Maret 2019, Inalum menyalurkan 30 ribu paket pangan murah di Sumatera Utara dalam rangka HUT ke-21 BUMN, kemudian pada Ramadan 2019 ini Inalum kembali menyalurkan 4 ribu paket pangan murah di Batu Bara dan Toba Samosir.

"Menjelang Idul Fitri 1440 ini Inalum juga telah meregistrasi 1.700 peserta mudik bareng BUMN dengan rute mudik menggunakan bus dari Batu Bara ke Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Panyabungan serta Jakarta ke Pati, sedangkan yang menggunakan kapal laut dari Batam ke Belawan, set dari Jakarta ke Jayapura. Begitu juga program safari Ramadan.

Dalam rangka kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri pada 2019 ini Inalum juga ditugaskan di Palu, Sulawesi Tengah. Di sana Inalum meningkatkan bantuan untuk saran ibadah, santunan anak yatim. beasiswa. elektrifikasi, air bersih, pasar murah serta program beasiswa Siswa Mengenal Nusantara (program pertukaran pelajar Sumatera Utara Sulawesi Tengah dan sebaliknya).

4. Ekspansi pengembangan klaster dan pembangunan pabrik pemurnian alumina untuk hemat bahan baku

Hingga April 2019, Inalum Sudah Salurkan Rp12,5 Miliar CSRIDN Times/Doni Hermawan

Inalum juga kembali menegaskan komitmennya mewujudkan visi Inalum 2025 guna mencapai target produksi 1 juta ton aluminium. Salah satu caranya dengan ekspansi pengembangan klaster aluminium di provinsi Kalimantan Utara tepatnya di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Tanah Kuning. Selain itu, Inalum juga terus mengejar proyek-proyek pengembangan yang juga merupakan salah satu proyek strategis nasional.

"Selain itu pembangunan Pabrik Pemurnian Alumina di Mempawah, Kalimantan Barat berpotensi mampu menghemat biaya bahan baku Inalum sebesar USD200 juta dan mengurangi ekspor mineral mentah sekaligus ketergantungan impor untuk sumber bahan baku dalam produksi aluminium. Kita kerjasama dengan Antam," pungkasnya.

Baca Juga: Jamin Kesinambungan Operasional Produksi, Ini 3 Aset Besar Inalum

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya