Biasanya Tak Terpakai, Bekancan Kreatif Ubah Akar Kayu Menjadi Meja

Jadi sumber penghasilan

Binjai, IDN Times - Akar kayu secara umum tidak dapat difungsikan. Bahkan akar kayu kerap dianggap tidak memiliki nilai ekonomi. Sehingga tak sedikit akar kayu diabaikan dan membusuk begitu saja.

Namun di tangan Bekancan Kreatif, akar kayu yang tidak memiliki nilai ekonomi berubah menjadi sumber penghasilan. Bahkan, dari sebuah akar yang tak terpakai dapat menjadi sebuah karya yang luar biasa.

Usaha ini terletak di Jalan Telaga-Tanah Karo, Dusun Pamah Semelir, Desa Telaga, Kabupaten Langkat. Usaha dengan jiwa seni ini sudah dikelola Kolen Ginting sekitar dua tahun.

Baca Juga: Dulu Buruh Kasar di Kafe Kopi Melbourne, Kini Jadi Pemilik Miel Coffee

1. Bahan baku akar terpendam

Biasanya Tak Terpakai, Bekancan Kreatif Ubah Akar Kayu Menjadi MejaDok.IDN Times/istimewa

Kolen yang ditemui di lokasi usahanya, Senin (8/7) menerangkan, akar kayu yang dijadikan kursi dan meja diambil dari pohon yang sudah tumbang atau akar yang sudah bertahun terpendam.

"Proses pembuatannya memakan waktu sekitar 1 bulan, mulai dari pengambilan akar hingga pembuatannya seperti pembakaran, penghalusan dan pengecatan", kata Kolen Ginting.

2. Pekerja Bekancan Kreatif adalah para pemuda setempat

Biasanya Tak Terpakai, Bekancan Kreatif Ubah Akar Kayu Menjadi MejaDok.IDN Times/istimewa

Kolen Ginting mengatakan, untuk para pekerjanya Bekancan Kreatif memanfaatkan pemuda setempat yang memiliki kemauan dan kreativitas tinggi.

"Untuk meja kita jual seharga 8 jutaan dan untuk kursi seharga Rp10 juta-an, tergantung motif dan tingkat kesulitan membuat mebel tersebut," ungkap Kolen sembari mengatakan, untuk modal Bekancan Kreatif menggunakan dana sendiri.

3. Harapkan perhatian Pemerintah Kabupaten Langkat

Biasanya Tak Terpakai, Bekancan Kreatif Ubah Akar Kayu Menjadi MejaDok.IDN Times/istimewa

Kolen berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat memperhatikan masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah. Sehingga masyarakat Langkat mandiri dengan usaha yang dibangun.

"Sampai sekarang belum ada bantuan Pemkab. Ini salah satu usaha kita mendukung kemajuan pariwisata yang ada di Telaga. Karena ada juga masyarakat yang sengaja datang untuk melihat meja dan kursi yang kita buat," imbuhnya.

Baca Juga: Bengkel Belajar Mitra (BBM) Ajarkan Driver Gojek Mengelola Keuangan 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya