Resmikan Museum Vespa di Bali, Ijeck Kagum Ada Koleksi dari Tahun 1948

Vespa World Day 2022 hadirkan pecinta vespa dari 15 negara

Medan, IDN Times- Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah meresmikan Museum Vespa di Gelaran Vespa World Days (VWD) 2022 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, Kamis (9/6/2022) lalu. 

Dikenal sebagai tokoh otomotif muda yang juga suka mengendarai vespa, Ijeck mendukung sport tourism di Indonesia, khususnya di Sumatra Utara (Sumut). 

1. VWD 2022 menghadirkan pecinta Vespa dari 15 negara

Resmikan Museum Vespa di Bali, Ijeck Kagum Ada Koleksi dari Tahun 1948Istimewa/IDN Times

Museum Vespa resmi dibuka dengan ditandai pemotongan pita oleh Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah. Ijeck mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi gelaran VWD 2022 yang berhasil menghadirkan pecinta Vespa dari 15 negara. Bahkan, tercatat diikuti oleh kurang lebih 10 ribu scooterist.

VWD 2022 di Bali ini juga tercatat sebagai pelaksanaan Vespa World Day pertama yang diselenggarakan di luar benua Eropa, gelaran terakhir di Tahun 2019 dilaksanakan di Zanka, Hungaria.

2. Semua motor yang dipajang memiliki potongan ceritanya masing-masing

Resmikan Museum Vespa di Bali, Ijeck Kagum Ada Koleksi dari Tahun 1948Istimewa/IDN Times

Keberadaan museum ini, kata Ijeck, akan menambah wawasan para scooterist karena diisi oleh vespa mulai dari tahun 1948 hingga terbaru. Semua motor yang dipajang memiliki potongan ceritanya masing-masing. Ijeck kagum banyak koleksi vespa antik di sini.

"Bagi para pecinta vespa museum ini sangat bermanfaat sekali, menambah wawasan sejarah perkembangan vespa di dunia karena ada vespa asal dari Jerman, Inggris ada juga vespa ape bajaj dan bagaimana vespa ini masuk ke Indonesia dan mengapa dikeluarkan," ujar Ijeck yang juga punya koleksi vespa jenis bemo di rumahnya.

Baca Juga: Puluhan Pecinta Vespa di Medan Akan Ikuti Vespa World Days 2022

3. Bangkitkan kreativitas para anak muda

Resmikan Museum Vespa di Bali, Ijeck Kagum Ada Koleksi dari Tahun 1948Istimewa/IDN Times

Selain mengetahui perkembangan sejarah vespa, kelebihan dari museum ini juga bangkitkan kreativitas para anak muda. "Semakin banyak anak vespa yang kumpul di sini, melihat ini maka semakin semangat dan terinspirasi mempercantik vespa yang dimiliki. Bengkel vespa pun nanti semakin ramai dan ekonomi masyarakat bangkit," katanya.

Ijeck pun mengapresiasi salah satu motor vespa milik Siar Victory asal Sumut yang juga dipajang di Museum Vespa. Motor custom dengan mesin donor dari vespa excel yang diberi nama Fundemic.

"Kalau punya Vespa dirawat dan setidaknya tahu sejarahnya dan doakan nanti museum dan acara yang sama bisa kita buka di Sumatra Utara sehingga banyak scooterist dari luar datang sekaligus membangkitkan pariwisata Indonesia khususnya Sumatra Utara," ucap Ijeck.

4. Di sini, ada vespa tahun 50-an yang masih bisa jalan

Resmikan Museum Vespa di Bali, Ijeck Kagum Ada Koleksi dari Tahun 1948Istimewa/IDN Times

Kurator Museum Vespa, Bambang mengaku mendapat apresiasi dari banyak peserta dari luar negeri. Ia menuturkan, semua jenis vespa yang ada di Indonesia, bahkan tamu dari luar negeri ada yang baru pertama kali melihat beberapa jenis vespa di museum ini.

"Mereka apresiasi sekali karena ada vespa tahun 50-an dilihat masih bisa jalan, dipakai perjalanan jauh dan tidak ada masalah," ujar Bambang.

Baca Juga: Komunitas VOC Medan, Satu Vespa Sejuta Saudara

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya