Cara Kelola Emosi saat Berkendara di Bulan Puasa, Biar Gak Mudah Marah

Berkendara saat Puasa, begini Cara Kelola Emosi

Medan, IDN Times - Berkendara sepeda motor saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan akan terasa berbeda dengan berkendara di hari-hari biasa. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan emosi saat berkendara, hal ini bisa karena perubahan jam tidur, jam makan, hingga perilaku pengguna jalan.

Pengendara sepeda motor pun perlu ekstra kendali diri saat berkendara agar selamat dalam berkendara dan ibadah tetap lancar.

“Kemampuan mengendalikan emosi setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kondisi tubuh yang fit selama berpuasa dan selalu utamakan keselamatan dalam berkendara”, ujar Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).

Berikut beberapa tips dari Honda dalam berkendara selama melaksanakan ibadah puasa agar tetap dalam kondisi prima dan juga safety :

Baca Juga: Belum Seminggu Launching, Honda Vario 160 Sudah Terjual Seribu Unit

1. Rencanakan perjalanan dan istirahat yang cukup

Cara Kelola Emosi saat Berkendara di Bulan Puasa, Biar Gak Mudah MarahIDN Times/Daruwaskita

Pertama, rencanakan perjalanan untuk mendapatkan rute dan waktu yang tepat sehingga dapat terhindar dari kemacetan dan emosi tetap terkontrol. Misalnya, mengantisipasi kondisi lalu lintas saat pulang kerja di bulan puasa yang sangat padat, karena banyak orang yang mengejar waktu agar dapat berbuka puasa di rumah bersama keluarga.

Kedua, istirahat yang cukup. Sebagai antisipasi perubahan jam tidur, atur ulang waktu tidur untuk memastikan tidur tetap cukup. Banyak orang yang merasakan kantuk luar biasa saat di bulan puasa yang tentunya dapat membuat pengendara lebih cepat lelah dan konsentrasi berkurang. Lakukan istirahat setelah satu sampai dua jam berkendara. Apabila rasa kantuk menyerang atau konsentrasi sudah menurun, segeralah beristirahat.

Ketiga, guna antisipasi perubahan jam makan, tambahkan asupan bernutrisi tinggi seperti mengkonsumsi sayur, buah, vitamin dan memperbanyak minum air putih guna mencegah dehidrasi tubuh saat berkendara sehingga konsentrasi tetap terjaga.

2. Fokus berkendara dan berpikir positif

Cara Kelola Emosi saat Berkendara di Bulan Puasa, Biar Gak Mudah MarahTraining Safety Riding di Indako Safety Riding Center (Dok. IDN Times)

Keempat, pemanasan sebelum berkendara. Selain meningkatkan respon saat berkendara, pemanasan dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi kesiapan fisik untuk berkendara.

Kelima, fokus berkendara. Fokuskan energi untuk berkendara saat berkendara, sehingga konsentrasi dapat tetap terjaga dan berkendara aman.

Keenam, selalu berpikir positif akan membantu dalam mengelola emosi sehingga konsentrasi berkendara tetap terjaga.

Ketujuh, prediksi bahaya. Dengan melakukan prediksi bahaya, kita dapat mengantisipasi perubahan perilaku pengguna jalan. Misalnya, pengendara yang tergesa-gesa menjelang waktu berbuka puasa, pengendara yang menepi saat waktu berbuka puasa, pejalan kaki yang menawarkan jajanan berbuka puasa di tepi jalan dan lainnya.

3. Menghargai pengguna jalan lain

Cara Kelola Emosi saat Berkendara di Bulan Puasa, Biar Gak Mudah MarahEdukasi safety riding pada pelajar SMP di Indako Safety Riding Center Medan (Dok. IDN Times)

Selain itu, lakukan persiapan dasar lainnya mulai dari perlengkapan berkendara seperti jaket dan helm serta kelengkapan surat berkendara. Lakukan juga pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara. Dan dalam situasi pandemik yang belum berakhir ini, protokol kesehatan tetap harus diutamakan.

Dalam kondisi apapun setiap pengguna jalan diharapkan dapat meredam emosi dengan menumbuhkan empati dan menghargai pengguna jalan lain serta menerapkan #cari_aman dalam berkendara agar tidak menggangu pengguna jalan lain dan meningkatkan resiko kecelakaan.

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan kemampuan mengendalikan emosi menjadi hal penting yang harus dimiliki para pengendara motor.

Karena dengan meningkatkan kendali diri, diharapkan konsentrasi dan emosi dapat terjaga sehingga berkendara menjadi aman dan nyaman, serta ibadah puasa berjalan lancar.

Baca Juga: Ini Pesan Marquez dan Espargaro untuk Pebalap Astra Honda

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya