Jangan Lalai, Ini Cara Boncengan yang Aman saat Berkendara Motor

Posisi duduk orang yang dibonceng menghadap ke depan

Berboncengan dengan motor menikmati senssasi berkendara menyenangkan bersama orang terkasih maupun sahabat menjadi salah satu aktivitas yang membahagiakan.

Namun di balik kebahagiaan tersebut, nyatanya masih banyak pengendara motor yang melakukan kesalahan saat sedang berkendara, salah satunya sering dianggap sepele yaitu berboncengan, dimana bukan boncengannya yang salah , namun posisi duduk yang dibonceng yang kurang tepat.

Ismed Risya. Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, sejatinya, pengendara sepeda motor dan orang yang dibonceng harus memahami dan memiliki teknik berkendara yang baik dan benar.

Menyikapi kondisi tersebut, maka Honda mengajak para pecintanya untuk lebih memahami cara aman berkendara dengan motor saat boncengan. Yuk simak

1. Wajib memahami cara berkendara #Cari_Aman

Jangan Lalai, Ini Cara Boncengan yang Aman saat Berkendara MotorIlustrasi Boncengan (Dok. IDN Times)

Pertama, penggendara wajib memahami cara berkendara #Cari_Aman, dimana pengendara harus memahami ilmu safety riding dan menerapkannya dalam berkendara.

Saat berboncengan, akan sangat memengaruhi kestabilan dan keseimbangan pengendalian sepeda motor, karena itu, saat kondisi bergerak pengendara harus mampu mengendalikan dan menjaga keseimbangannya dengan sempurna.

2. Posisi duduk orang yang dibonceng menghadap ke depan

Jangan Lalai, Ini Cara Boncengan yang Aman saat Berkendara Motorbonceng motor mepet (instagram.com/receh.id)

Kedua, posisi duduk orang yang dibonceng menghadap ke depan adalah salah satu cara menjaga keseimbangan pengendalian sepeda motor.

Hal ini bertujuan untuk menyatukan distribusi bobot guna memaksimalkan center of gravity kendaraan dan keseimbangan.

3. Kurangi ngobrol saat di jalan

Jangan Lalai, Ini Cara Boncengan yang Aman saat Berkendara Motorwww.hipwee.com

Ketiga, kurangi ngobrol saat di jalan. Mengingat bekendara dengan motor adalah full time job, dimana pengendara harus selalu fokus dan waspada pada kondisi sekitar selama berkendara. Mengobrol atau bercanda dengan orang yang dibonceng akan mengganggu dan menurunkan fokus serta kewaspadaan berkendara.

Ismed Risya menambahkan, untuk dapat menjaga keselamatan, para pengendara harus berupaya menghindari kesalahan sekecil apapun. Jangan menyepelekan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan, dan nikmati moment indah saat berboncengan dengan selalu #Cari_aman saat naik motor di jalan.

Baca Juga: 5 Kabupaten dan Kota Sumut Masuk PPKM Level 3, Ini Instruksi Gubernur

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya