Hindari Duduk Menyamping saat Boncengan Naik Motor, Ini Risikonya

Yang dibonceng disarankan untuk menghadap ke depan

Salah satu kesalahan dalam berkendara sepeda motor yang dianggap biasa adalah berkendara dengan boncengan. Bukan boncengannya yang salah, tapi posisi duduk yang dibonceng yang kurang tepat. Karena itu, sejatinya pengendara sepeda motor dan orang yang dibonceng harus memahami dan memiliki teknik berkendara yang baik dan benar.

Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, bahwa diantara kesalahan yang sering ditemui dan dianggap biasa adalah orang yang dibonceng duduk dengan membuat jarak dari pengendara atau dengan posisi duduk menyamping.

Dimana posisi berkendara tersebut tidak direkomendasikan karena posisi tubuh tidak dalam sikap sempurna.

Hal utama dalam berkendara sepeda motor adalah mempertahankan keseimbangan. Selain itu pengendara motor juga membutuhkan konsentrasi tinggi ketika di jalan raya, jika orang yang dibonceng menghadap ke kiri atau kanan, maka kestabilan berkendara akan berkurang.

Oleh karena itu, Honda mengajak para pengendara roda dua untuk lebih pahami cara aman berkendara sepeda motor saat boncengan.

Baca Juga: Hanya 4 Jam, Tiket Gala Premiere Ngeri Ngeri Sedap di Siantar Sold Out

1. Berboncengan akan sangat memengaruhi kestabilan dan keseimbangan

Hindari Duduk Menyamping saat Boncengan Naik Motor, Ini Risikonyailustrasi boncengan (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Pertama, Penggendara Wajib Paham Cara Berkendara yang #Cari_Aman dengan mendalami ilmu safety riding dan menerapkannya dalam berkendara.

Saat berboncengan, akan sangat memengaruhi kestabilan dan keseimbangan pengendalian sepeda motor, karenanya, saat kondisi bergerak pengendara harus mampu mengendalikan dan menjaga keseimbangannya dengan sempurna.

2. Yang dibonceng disarankan untuk menghadap ke depan

Hindari Duduk Menyamping saat Boncengan Naik Motor, Ini Risikonyailustrasi boncengan (Dok. IDN Times)

Kedua, yang dibonceng disarankan untuk menghadap ke depan sebagai salah satu cara menjaga keseimbangan pengendalian sepeda motor.

Hal ini bertujuan untuk menyatukan distribusi bobot guna memaksimalkan center of gravity kendaraan dan keseimbangan. Jadi, berhentilah untuk duduk menghadap samping saat dibonceng dengan motor.

3. Mengobrol atau bercanda dengan orang yang dibonceng akan mengganggu dan menurunkan fokus

Hindari Duduk Menyamping saat Boncengan Naik Motor, Ini Risikonyawahanahonda.com

Ketiga, pengendara harus selalu fokus dan waspada pada kondisi sekitar selama berkendara. Mengobrol atau bercanda dengan orang yang dibonceng tentunya akan mengganggu dan menurunkan fokus serta kewaspadaan berkendara.

Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan, menjaga keselamatan saat berkendara dengan motor di jalan sudah menjadi harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar, Karenanya hindarilah hal-hal yang dapat memicu terjadinya kecelakaan fatal, salah satunya dengan memastikan posisi duduk yang tepat saat berboncengan. Menurutnya untuk #Cari_aman di jalan, tidak hanya kondisi motor yang harus diperhatikan, namun budaya berkendara aman turut menjadi faktor penting untuk menjaga hal-hal berharga dalam hidup.

Baca Juga: Lebah Begantong, Syiarkan Budaya dan Pantun Jenaka Lewat Orkes Melayu

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya