TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Motor Kesayangan Cepat Rusak

Yuk ubah kebiasaan berkendaramu

Ilustrasi Safety Riding (Dok. IDN Times)

Perannya sebagai solusi berkendara untuk menemani aktivitas harian mayarakat menjadikan motor sebagai hal penting yang membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan safety ketika mengaspal di jalan raya.

Tidak dimungkiri, bahwa keawetan motor juga dipengaruhi oleh penggunaan yang tidak benar dan berulang-ulang sehingga berpengaruh pada kualitas kendaraan.

Masih banyaknya pengendara yang memiliki sejumlah kebiasaan buruk saat berkendara dan terkesan sepele. Berikut beberapa kebiasaan buruk pemotor yang bisa membuat motor kesayanganmu cepat rusak.

1. Jari-jari tangan stanby di tuas kiri setang kemudi

Ilustrasi jari tangan memegang tuas rem (pexels.com/ArtHouse Studio)

Pertama, para pengguna motor sport sering sekali menempatkan jari-jari tangan stanby di tuas terletak di sisi kiri setang kemudi, padahal kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan kanvas kopling dan plat kopling akan terus menerus bergesekan dan akan mengakibatkan kanvas kopling hangus sehingga tenaga mesin akan drop.

Sebaiknya kopling manual hanya digunakan saat ingin mulai berjalan, memindah gigi, saat ingin berhenti, saat berkendara pelan dan memerlukan kontrol kopling dan saat macet.

2. Memutar grip gas sambil ngerem

Ilustrasi Safety Riding (Dok. IDN Times)

Kedua, Para pengguna matik memiliki kebiasaan memutar grip gas sambil ngerem saat berkendara, dimana kanvas kopling sentrifugal akan bergesekan terus menerus dengan rumah kopling (outer comp clutch). Sehingga mengakibatkan kopling sentrifugal hangus terbakar, meleleh dan motor tidak bisa berjalan. Kanvas rem juga akan bergesekan terus menerus yg membuat kanvas rem cepat menipis dan lampu rem akan menyala terus mengakibatkan baterai menjadi drop.

Berita Terkini Lainnya