TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Melintasi Rel Kereta Api untuk Pengendara Motor

Jangan terobos palang kereta deh

Ilustrasi perlintasan kereta (ANTARA FOTO)

Keselamatan merupakan hal berharga dalam hidup yang harus dilindungi setiap pengendara, Besarnya resiko kecelakaan di jalan tentunya tidak hanya menuntut para pengendara untuk memiliki skill yang mumpuni, namun sangat dibutuhkan kewaspadaan dan kesadaran untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara (safety riding).

Seperti halnya saat akan melalui perlintasan rel kereta api, dimana sering kali terjadi peristiwa kecelakaan pengendara motor yang tertabrak kereta api karena kelalaian saat berkendara.

Sofiyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, bahwa saat ini masih banyak pengedara motor yang mengesampingkan keselamatan saat melintasi rel kereta api, dimana pemotor sering kali tidak sabaran dan nekad untuk menerobos palang hingga terjadi kecelakaan.

Terlebih di beberapa perlintasan kereta api masih banyak yang belum memasang portal, dan hanya dijaga oleh relawan yang bahkan terkadang sering menghilang. Menurutnya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pengendara agar aman saat melintasi rel kereta api. Yuk simak:

1. Kurangi kecepatan

Perlintasan KRL berpalang pintu di dekat stasiun Pondok Cina, Kota Depok. (Istimewa)

Pertama, jika perlintasan tanpa palang pintu, maka pengendara diharuskan untuk mengurangi kecepatan, melihat ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa kondisi sudah aman sebelum melewati rel.

Dengan cara ini, maka dapat diketahui apakah kereta yang akan melintas masih jauh, atau sudah sangat dekat dan menuntut kita untuk lebih bersabar sejenak.

2. Tetap waspada tingkat tinggi

Kedua, meskipun perlintasan kereta api dilengkapi dengan palang pintu, namun wajib diingat bahwa yang mengendalikan palang tersebut juga seorang manusia yang besar kemungkinanan lalai dalam tugas. Karenanya waspada tingkat tinggi menjadi hal wajib bagi pengendara.

3. Berhenti di belakang palang pintu

Ilustrasi palang kereta (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ketiga, jika terjadi traffic di depan perlintasan, maka pastikan untuk dapat berhenti di belakang palang pintu kereta api, dan pastikan dapat melintas dengan aman. Jika kereta api sudah tampak, maka pastikan motor dalam posisi yang dapat bergerak di antara rel tersebut.

4. Cari sudut aman jika melewati lintasan rel, jangan sampai tergelincir

Keempat, saat ini masih banyak ditemukan kodisi jalan di sekitar rel kereta api yang rusak, dan tidak rata. Bahkan tidak jarang juga ditemukan perlintasan kereta api yang kondisinya miring.

Di sinilah dibutuhkan skill berkendara yang baik agar dapat selamat melintasi rel kereta api. Cari sudut aman jika melewati lintasan rel yang miring agar mencegah roda belakang tergelincir.

Baca Juga: Diduga Peras Caleg, Anggota Bawaslu Medan Azlansyah Kena OTT

Berita Terkini Lainnya