TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Hemat BBM Motor dengan ECO Riding

Sudah ada fitur Eco Riding di beberapa motor

Ilustrasi Safety Riding (Dok. IDN Times)

Seiring besarnya biaya kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) serta meningkatnya kebutuhan hidup sehari-hari, maka pengendara sepeda motor dituntut untuk bisa melakukan penghematan dalam penggunaan BBM saat menjalani aktivitas harian.

Teknik berkendara Eco Riding disebut sebagai salah satu solusi yang akan membantu upaya pengendara sepeda motor dalam melakukan penghematan bahan bakar. Dimana dalam penerapannya, banyak manfaat yang didapat oleh pengendara sepeda motor. Karena selain mampu menekan angka konsumsi bahan bakar, juga berpengaruh pada pelestarian lingkungan hidup.

Erwin Chandra, Senior Instruktor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, bahwa Eco Riding merupakan cara berkendara yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar secara efisien. Penerapan teknik Eco Riding juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang (CO2) dimana selama ini kendaraan bermotor jadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.

Erwin Chandra juga menambahkan, bahwa teknik ini menjadi menarik karena menggabungkan aspek keahlian berkendara yang wajib dikuasai oleh pengendara sepeda motor yaitu Defensive Riding yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, waktu dan uang, serta Safety Riding yang mengutamakan teknik berkendara aman dan selalu wasapada terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi di jalan.

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk berhemat BBM dengan Eco Riding. Yuk simak:

1. Putar slongsong gas secara perlahan saat akan memulai perjalanan

Kegiatan Safety Riding kembali digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Jasa Raharja secara offline di Honda Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta (26/03). (Dok. PNM)

Pertama, putarlah slongsong gas secara perlahan saat akan memulai perjalanan, jaga putaran mesin pada rpm optimal, bekendaralah dengan kecepatan konstan, dan jaga jarak aman dengan pengendara di depan untuk menghindari terjadinya pengereman mendadak atau tabrakan.

2. Melakukan servis dan mengganti oli mesin sepeda motor secara rutin

Bengkel AHASS (Dok. naikmotor.com)

Cara yang kedua, dengan melakukan servis dan mengganti oli mesin sepeda motor secara rutin, akan membuat kondisi sepeda motor tetap prima dan performa mesin tetap terjaga. Hal ini akan membuat kinerja mesin lebih optimal dan proses pembakaran BBM jadi lebih sempurna.

3. Mengganti komponen sesuai batas toleransi

Ilustrasi Bengkel yang Ramai (Dok. IDN Times)

Selanjutnya yang ketiga, jika mengganti komponen tanpa menghiraukan batas toleransi, seperti mengganti ukuran ban lebih besar atau mengganti knalpot, maka akan memperberat kerja mesin, sehingga semakin banyak konsumsi BBM yang dibutuhkan.

Baca Juga: 5 Jenis Martabak di Medan yang Mudah Ditemukan 

Berita Terkini Lainnya