TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Penting Lampu Belakang Motor Harus Tetap Menyala

Jangan ganti lampu belakang dengan warna terang

ilustrasi lampu belakang Honda PCX160 (Dok. IDN Times)

Setiap sepeda motor pastinya dilengkapi dengan berbagai fitur dan kelengkapan standar yang mendukung keamanan berkendara, seperti halnya lampu belakang atau yang disebut dengan stop lamp.

Dimana lampu kecil ini memiliki nyala cahaya warna merah yang kebanyakan orang menyebutnya sebagai lampu kota belakang.

Meski terlihat simple, namun perlu diketahui bahwa perangkat ini memiliki fungsi yang penting dalam sepeda motor. Karena lampu tersebut sebagai penanda kita dalam berkendaraan terlebih ketika berkendara dalam kondisi cuaca gelap.

1. Dua jenis pancaran lampu belakang

ilustrasi Honda Scoopy (Dok. IDN Times)

Berdasarkan pancaran lampunya, terdapat 2 jenis pancaran. Pertama, lampu memancar lebih redup dan menyala secara otomatis jika mesin dihidupkan. Hal tersebut sebagai penanda jika dalam kondisi gelap, motor tetap dapat terlihat oleh pengendara lain di posisi belakang.

Sedangkan yang kedua, lampu memancar terang yang berfungsi sebagai penanda jika pengendara motor sedang melakukan pengereman.

2. Jika lampu belakang diganti dengan warna putih atau terang bisa membahayakan pengendara lain

Ilustrasi touring, safety riding, berkendara (Dok. IDN Times)

Dengan lampu nyala warna merah tersebut pengendara di belakang kita akan mengetahui kalau kita juga sedang berkendara di depannya. Sehingga ketika mereka ingin mendahului atau dengan kecepatan tinggi mereka bisa menghindari kita, dan kita tidak tertabrak.

Berbeda ketika tidak ada lampu ini atau lampu sedang mati, dari kejauhan dan kondisi gelap pastinya pengendara di belakang tidak akan mengetahui jika sedang ada yang berkendara di depannya hingga akan rawan ditabrak.

Akan berbeda juga jika lampu belakang diganti dengan warna putih atau terang, dimana akan sangat membahayakan pengendara lain.

Berita Terkini Lainnya