Mengenal BBM yang Dipakai Mobil Balap F1, Gak Jauh Beda dengan di SPBU

Pakai Pertalite bisa gak ya? 

Mungkin kamu tidak sadar kalau bahan bakar yang kamu beli di SPBU dekat rumah, dengan bahan bakar yang dipakai oleh mobil Formula 1 sebenarnya tidak terlalu berbeda satu sama lain. Bahkan kesamaannya sekitar 99 persen. Dengan catatan, bahan bakarnya bukan bahan bakar subsidi ya.

Umumnya bahan bakar F1 memiliki oktan 95-102, sementara bahan bakar biasa nilai oktannya 92-95. Tentu Pertalite gak masuk, karena oktannya cuma 90. Apalagi premium. 

Tapi ada nilai perbedaan 1 persen yang sangat krusial. Inilah yang membedakan antara bahan bakar yang dikonsumsi kendaraan sehari-hari dengan bahan bakar yang dikonsumsi mobil F1.

1. Pernah diuji Ferrari

Mengenal BBM yang Dipakai Mobil Balap F1, Gak Jauh Beda dengan di SPBUFernando Alonso mengendarai Ferrari (pixabay.com/Ádám Urvölgyi)

Dikutip dari www.motorauthority.com, pada 2011 Shell dan Ferrari pernah menguji perbedaan ini pada mobil F1 versi 2009 milik mereka. Saat itu, Fernando Alonso melaju empat lap menggunakan bahan bakar untuk balapan dan empat lap lagi menggunakan bahan bakar biasa.

Hasilnya cukup mengejutkan, catatan waktu lap mobil yang menggunakan bahan bakar biasa hanya 0,9 detik lebih lambat dari mobil yang menggunakan bahan bakar buat balap. Masing-masing bahan bakar memiliki kelebihannya sendiri. Bahan bakar biasa memungkinkan mobil mencapai top speed yang lebih tinggi di akhir trek lurus. Sementara bahan bakar balap memberikan akselerasi yang lebih baik.

Lalu bahan bakar seperti apa yang dipakai pada musim balap 2022 ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja mobil F1?

2. Jenis bahan bakar

Mengenal BBM yang Dipakai Mobil Balap F1, Gak Jauh Beda dengan di SPBUilustrasi bahan bakar (pixabay.com/IADE-Michoko)

Tidak seperti balapan open wheel lainnya, seperti Indy Car atau Formula E, F1 menggunakan bensin karena kepadatan tingkat energinya yang tinggi. Selain itu, bensin secara kimiawi juga stabil sehingga dapat disimpan dalam suhu kamar dan tekanan normal. Ini membuat bensin lebih aman dan mudah untuk disimpan dan dipindah-pindahkan selama musim balap berlangsung.

Kembali ke nilai 1 persen yang tadi disinggung yang membuat bahan bakar F1 berbeda, bahan bakar untuk mobil F1 benar-benar diramu secara khusus melalui penelitian untuk mengoptimalkan kinerja pembakaran mesin.

Contohnya, ketika Petronas mulai bekerja sama dengan Mercedes pada 2010, mereka mengembangkan bahan bakar khusus F1 dalam waktu empat bulan. Bahkan hingga kini mereka masih terus melalukan perbaikan dan pembaruan terhadap ramuan bahan bakarnya.

Tapi sesuai aturan, bahan bakar tidak boleh ditambahkan bahan kimia penambah tenaga mesin. Bahan bakar F1 harus menyertakan campuran 90 persen bahan bakar fosil dan 10 persen etanol.

Baca Juga: Mobil Bekas Semakin Menggiurkan, 5 Mobil Ini Paling Dicari

3. Jumlah bahan bakar

Mengenal BBM yang Dipakai Mobil Balap F1, Gak Jauh Beda dengan di SPBUilustrasi pompa bahan bakar (pexels.com/lloyd freeman)

Jumlah bahan bakar yang digunakan dalam F1 dihitung berdasarkan berat, bukan dalam volume liter atau galon. Alasannya adalah karena massa tidak akan berubah jika ada perubahan suhu.

Sejak 2019, sebuah mobil F1 dapat mengonsumsi hingga 110 kg bahan bakar untuk satu balapan sejauh 305 km. Tapi jika digabung dengan sesi latihan resmi dan kualifikasi di hari Jumat dan Sabtu, satu tim bisa menghabiskan rata-rata 885 – 1030 kg bahan bakar atau setara dengan 1200 – 1400 liter.

4. Pemasok bahan bakar

Mengenal BBM yang Dipakai Mobil Balap F1, Gak Jauh Beda dengan di SPBUilustrasi SPBU (unsplash.com/Krzysztof Hepner)

Tidak seperti ban yang hanya dipasok oleh satu produsen (Pirelli), pemasok bahan bakar untuk tim F1 berbeda-beda meski menggunakan komponen power unit yang sama.

Sekadar info, ada empat pemasok komponen power unit di F1 saat ini, yakni Renault, Mercedes, Ferrari, dan Redbull.

Contohnya Mercedes, Aston Martin dan Williams yang power unit-nya dipasok Mercedes, bahan bakarnya dipasok oleh Petronas. Tapi McLaren yang juga menggunakan power unit Mercedes, bahan bakarnya dipasok oleh Gulf.

Sementara Ferrari telah kolaborasi sejak lama dengan Shell mulai 1996, dan Alfa Romeo yang menggunakan power unit Ferrari, bahan bakarnya dipasok oleh PKN Orlen. Tim lain seperti Alpine dipasok oleh BP dan Exxon Mobil memasok Red Bull.

5. Melalui pengujian ketat

Mengenal BBM yang Dipakai Mobil Balap F1, Gak Jauh Beda dengan di SPBUilustrasi pengujian laboratorium (Pixabay.com/Michal Jarmoluk)

Menjelang musim balapan baru, tiap pemasok bahan bakar akan mengirim lima liter sampel pasokan bahan bakar yang akan digunakan di musim itu, untuk dikirim ke laboratorium milik FIA di Inggris.

Saat balapan, juga ada aturan agar tiap mobil selalu menyisakan minimal satu liter bahan bakar usai balapan.

Hal ini guna memastikan legalitasnya dan memberikan semacam kode penanda agar bahan bakar yang digunakan saat balapan sama dengan sampel yang mereka kirimkan di awal musim.

Bagaimana, sudah tahu kan perbedaan antara bahan bakar dari SPBU dengan yang dipakai oleh mobil-mobil dalam kasta tertinggi olahraga otomotif.

Baca Juga: 10 Potret Ferrari World Abu Dhabi, Taman Wisata buat Si Pencinta Balap

Rully Novrianto Photo Community Writer Rully Novrianto

Yuk kunjungi juga blog saya di http://www.rullyn.net/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya