Imbas Virus Corona, Hyundai dan Kia Hentikan Sementara Produksi Mobil
RusAutoNews.Com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia, terimbas dampak virus corona yang menyebar di Tiongkok dan sejumlah negara lain. Akibat virus mematikan ini, Hyundai dan Kia terpaksa menghentikan sementara produksi mobil mereka di Tiongkok.
Selain Hyundai dan Kia juga ada beberapa pabrikan mobil asal Korea Selatan yang ikut terimbas virus corona, yakni GM Korea Co, Renault Samsung Motors Corp dan SsangYong Motor Co.
Produksi mobil terpaksa dihentikan sementara karena beberapa pabrik suku cadang di Tiongkok menunda produk mereka. Akibatnya produksi mobil pun jadi tersendat sehingga terpaksa dihentikan sementara.
1. Leoni AG juga menunda operasi pembuatan kabel
Instagram.com/barracudamotorsSelain pabrikan Korea Selatan, pabrik pembuat suku cadang asal Jerman, Leoni AG dari Leoni Wiring System Korea, juga memutuskan menunda pembuatan kabel mereka di Tiongkok hingga 9 Februari.
Keputusan ini berpengaruh terhadap produksi kendaraan beberapa produsen mobil asal Korea. Hal ini membuat produsen mobil harus menghentikan produksinya karena mereka kekurangan suku cadang kabel.
2. Kurangnya pasokan komponen kabel dan komponen lain dari pabrik di Tiongkok
Editor’s picks
RusAutoNews.ComHyundai dan Kia pun ikut merasakan dampak dari virus corona ini. Walaupun tidak menerima pasokan kabel dari Leoni AG, tetapi Hyundai sangat menyayangkan kurangnya pasokan kabel dan komponen lainnya dari pemasok Korea Selatan yang memiliki pabrik di Tiongkok.
"Ini adalah masalah pembuat mobil global yang memiliki fasilitas produksi di Tiongkok. Kami akan melihat langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan pasokan dari Tiongkok," kata juru bicara Hyundai dilansir dari Antara.
3. Langkah yang diambil Hyundai menghadapi kondisi saat ini
Hyundai (hyundaimobil.co.id)Untuk meminimalisir suku cadang yang terbatas, Hyundai kini membatalkan pekerjaan lembur yang telah mereka jadwalkan. Pekerjaan tersebut untuk memproduksi kendaraan utilitas sport Palisade di pabriknya, Ulsan, Korea Selatan.
Virus ini memberikan dampak yang sangat besar untuk Hyundai. Hyundai yang juga sedang berjuang untuk meningkatkan penjualannya yang dalam tiga tahun terakhir ini mengalami penurunan penjualan di pasar mobil terbesar dunia.
Baca Juga: Hyundai Ioniq Electric Mulai Berjalan Awal 2020, Hyundai Gandeng Grab
Topik:
Berita Terkini Lainnya
