Sempat Jadi Rongsokan, BMW C635 CSi Ini Kini Ditawar Rp2 Miliar

Sempat bolak-balik masuk bengkel restorasi

Jakarta, IDN Times - Ada pemandangan berbeda di dealer Astra BMW di Cilandak, Jalan Kartini, Jakarta Selatan, pada Jumat (24/10) siang itu.

Tepat di depan pintu masuk dealer terparkir BMW C635 CSi keluaran tahun 1976. Kehadiran mobil lawas dua pintu ini langsung memancing perhatian karena aura klasiknya yang kental banget, kontras dengan desain modern mobil-mobil BMW di dealer tersebut.

"Di sini (dealer Astra BMW Ciladak) memang menerima restorasi mobil-mobil BMW klasik," kata Chief Executive BMW Astra, Fredy Handjaja.

BMW C635 CSi bukan saja mobil klasik, tapi juga langka. Sebab populasinya di negeri ini sangat sedikit. Tak mengejutkan jika itu kehadirannya di dealer Astra BMW Cilandak langsung mencuri perhatian.

1. Ditemukan terlantar di bengkel

Sempat Jadi Rongsokan, BMW C635 CSi Ini Kini Ditawar Rp2 MiliarIDN Times/Dwi Agustiar

Heri Kuswanto, pemilik BMW C635 CSi, mengatakan dirinya menemukan mobil tersebut di sebuah bengkel di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 1992.

"Saat itu saya lihat kondisinya memprihatinkan. Tapi temann saya bilang itu mobil langka. Karena itu saya ambil," kata Heri kepada IDN Times.

Heri sempat membawa mobil tersebut ke beberapa bengkel untuk direstorasi, namun hasilnya tidak ada yang benar-benar memuaskan.

"Cari barang ini-itu giliran sudah dibeli ternyata gak pas," kata Heri. "Pernah juga kanibal sana-sini."

Kanibal yang dimaksud adalah menggunakan sparepart mobil lain yang mirip dengan sparepart orinisinal. Cara ini umum digunakan saat merestorasi mobil atau pun motor.

Namun mencari part kanibalan untuk BMW C635 CSi pun bukan hal yang mudah. Sebab selain usianya sudah lumayan uzur, BMW C635 CSi adalah mobil langka. Tak banyak orang yang memiliki mobil ini dan karenanya tak banyak toko onderdil yang mau menyetok sparepartnya.

Alhasil, BMW C635 CSi itu pun sempat menganggur selama beberapa tahun sebelum dibawa ke dealer Astra BMW Cilandak pada 2013.

2. Dealer Astra BMW Cilandak 'rumahnya' restorasi BMW

Sempat Jadi Rongsokan, BMW C635 CSi Ini Kini Ditawar Rp2 MiliarIDN Times/Dwi Agustiar

Selain menjual mobil-mobil baru, dealer Astra BMW Cilandak juga menerima servis mobil-mobil BMW lawas, seperti BMW C635 CSI milik Heri.

Tak hanya itu, mereka juga siap merestorasi BMW-BMW jenis apa pun dan dari usia berapa pun. Bahkan mereka pun bisa memesan onderdil langsung dari Jerman, loh.

"Kami menerima perawatan dan restorasi mobil klasik," kata Chief Executive BMW Astra, Fredy Handjaja. Fredy mengatakan pihaknya bahkan pernah memesan satu mesin BMW lawas ke Jerman.

Di Jerman sana, kata Fredy, ada BMW Center yang menerima semua orderan, termasuk pesanan mesin dan semua sparepart BMW-BMW lawas.

3. Butuh waktu lama untuk menghidupkan kembali BMW C635 CSi

Sempat Jadi Rongsokan, BMW C635 CSi Ini Kini Ditawar Rp2 MiliarIDN Times/Dwi Agustiar

Heri mengatakan, meski telah ditangani dealer resmi, namun tetap butuh waktu cukup lama untuk menghidupkan kembali BMW C635 CSi miliknya.

"Hampir setahun, mungkin lebih," katanya.

Proses paling lama, Heri melanjutkan, adalah menunggu beberapa komponen mesin yang harus didatangkan langsung dari Jerman.

"Setelah semua komponen itu datang baru disetting di sini. Memang kuncinya harus benar-benar sabar," katanya.

Selain mesin, bagian lain yang direstorasi adalah interior. Namun bagian ini tak 100 persen seperti aslinya. "Interiornya ada yang dicustom," kata Heri.

4. Berapa biaya restorasi?

Sempat Jadi Rongsokan, BMW C635 CSi Ini Kini Ditawar Rp2 MiliarIDN Times/Dwi Agustiar

Heri tak menjelaskan secara detail berapa biaya yang telah ia keluarkan untuk membangun ulang BMW C635 CSi miliknya.

Ia hanya menyebut angkanya di atas Rp700 juta namun di bawah Rp1 miliar. Mahal? Tentu saja. Namun Heri mengatakan dirinya cukup puas karena BMW C635 CSi kini sudah seperti mobil baru.

Bahkan, Heri melanjutkan, mobil tersebut pernah ditawar Rp2 miliar. Namun Ia enggan melepasnya.

"Setelah susah payah membangun masak mau dilepas. Ndak, lah," katanya lagi.

Menilai mobil klasik memang gak bisa hanya dengan uang. Ada sisi lain yang juga bermain, yakni sisi emosional pemiliknya.

Sebab di mobil-mobil klasik itu ada nostalgia, ada kenangan, ada perjuangan untuk menghidupkannya lagi. Sisi inilah yang tak ternilai.

Baca Juga: Dua Sedan BMW Ini Harganya Ada yang Tembus Rp2 Miliar

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya