5 Gejala Mobil Harus Segera Turun Mesin
IDN Times/Dwi Agustiar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kalau ada kata yang paling dihindari para pemilik mobil, kata tersebut pastilah 'turun mesin.'
Sebab, jika telah divonis harus turun mesin, itu berarti ada masalah serius dengan jeroan di dalam mesin mobilmu.
Kalau sudah begitu kamu pun gak punya pilihan selain memperbaikinya meski harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit.
Nah, berikut 5 tanda mobilmu harus segera turun mesin sebelum masalahnya semakin merembet ke mana-mana.
1. Asap putih menyembur dari knalpot
IDN Times/Dwi AgustiarSalah satu tanda mesin bermasalah adalah asap putih yang menyembur dari knalpot setiap kali pedal gas diinjak.
Asap putih tersebut disebabkan oli masuk ke ruang bakar sehingga ikut terbakar ketika busi menyala. Biasanya asap putih dari knalpot akan diikuti dengan jumlah oli yang berkurang drastis.
Beberapa komponen yang mungkin harus diganti antara lain packing head, silinder head, bore silinder, ring piston, PC valve, atau seal valve.
Baca Juga: Masalah Motor Bisa Dideteksi dari Warna Asap Knalpot
2. Mesin overheating
IDN Times/Dwi AgustiarMesin yang sehat biasanya tidak akan mengalami overheating saat dipakai harian. Tapi lain cerita jika mesin tersebut bermasalah.
Overheating bisa terjadi. Akibatnya mesin mendadak mogok alias mati. Overheating bisa membuat silinder head melengkung. Akibatnya oli bisa tercampur air.
Editor’s picks
Tak ada cara lain untuk memperbaikinya kecuali dengan membongkar mesin. Karena itu selalu perhatian suhu mesin dengan melihat termometer di bagian dashboard ya.
3. Ada kandungan minyak pada air radiator
Ilustrasi tabung radiator (IDN Times/Dwi Agustiar)Gejala lain yang harus kamu waspadai adalah kandungan minyak pada air radiotor. Jika ini terjadi berarti mesin mobilmu tidak sehat.
Minyak pada air radiator berasal dari oli yang menyusup masuk ke saluran air radiator. Sangat mungkin hal ini dipicu dari silinder head yang berkarat.
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media
4. Air radiator mendadak berkurang secara drastis
(IDN Times/Dwi Agustiar)Indikasi lain kamu harus segera ke bengkel adalah berkurangnya air radiator secara drastis. Sebab sangat mungkin hal ini disebabkan pada kerusakan silinder head atau silider gasket.
Bisa juga karena kebocoran pada radiator. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Karena itu pilihan terbaik adalah membawa mobil ke bengkel.
5. Cek bagian busi
IDN Times/Dwi AgustiarKamu juga bisa melihat kondisi mesin dengan membuka bagian busi. Jika busi selalu basah oleh oli, itu berarti ada oli yang masuk ke ruang bakar. Kalau sudah begitu, segera bawa mobilmu ke bengkel ya.
Baca Juga: 4 Penyebab Radiator Mobil Bocor, Bisa Bikin Mesin Overheat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
