Radiator Mobil Bocor? Curigai Bagian-bagian Ini

Radiator bocor bisa bikin mesin overheat

Jakarta, IDN Times - Banyak komponen penting di balik kap mesin yang harus selalu diperhatikan, salah satunya adalah radiator. Bagian satu ini berfungsi mendinginkan mesin. Namun banyak yang sering mengabaikannya padahal fungsinya sangat krusial.  

Karena jika radiator rusak, mesin bisa overheat yang ujung-ujungnya bakal turun mesin. Kalau sudah begitu bersiaplah mengeluarkan duit lebih untuk memperbaikinya. Nah, salah satu indikator radiator bermasalah adalah suhu mesin yang menjadi tidak normal.

Indikator suhu mesin biasanya terdapat di dekat speedometer atau odometer di dashboard. Nah, berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan kebocoran air radiator. 

1. Usia radiator sudah terlalu tua

Radiator Mobil Bocor? Curigai Bagian-bagian Ini(IDN Times/Dwi Agustiar)

Sama seperti komponen lainnya, radiator juga memiliki batas usia pemakaian. Umumnya radiator memiliki usia yang cukup lama. Jika terawat dengan baik umur radiator bisa mencapai 10 tahun.

Tapi, tak jarang juga 5 tahun pemakaian sudah bermasalah. Sebaiknya, segera ganti radiator kalau sudah mengalami keretakan atau kebocoran untuk menjaga kenyamanan saat berkendara. 

Baca Juga: 4 Tips Sederhana Merawat Radiator Motor, Biar Mesin Gak Overheat 

2. Saluran radiator terhambat

Radiator Mobil Bocor? Curigai Bagian-bagian Ini(IDN Times/Dwi Agustiar)

Penggunaan air untuk radiator juga sangat penting. Jika kalian menggunakan air biasa dan tak rajin memperhatikan kondisinya, nantinya akan muncul kotoran yang bisa menghalangi jalur distribusi air radiator.

Ketika distribusi air terhambat, panas dari mesin tidak bisa disalurkan ke elemen pelepas panas radiator. Ada baiknya, selalu cek kondisi radiator setiap 30.000 km atau 40.000 km, agar radiator tetap dalam kondisi prima dan maksimal kinerjanya.

Baca Juga: 5 Tip Mencuci Mobil Setelah Diguyur Hujan, Biar Gak Baret-baret

3. Terbentur benda asing

Radiator Mobil Bocor? Curigai Bagian-bagian IniIlustrasi tabung radiator (IDN Times/Dwi Agustiar)

Biasanya, agar radiator bisa menangkap udara segar, komponen ini diposisikan di depan mesin, dengan kisi-kisi atau gril yang terbuka.

Tetapi, hal tersebut menimbulkan risiko radiator terkena batuan kerikil atau hewan-hewan yang terbang. Ketika bal itu terjadi, sangat memungkinkan kisi-kisi atau dinding radiator rusak dan akhirnya muncul kebocoran.

4. Komponen karet dan plastik yang mudah retak

Radiator Mobil Bocor? Curigai Bagian-bagian Ini(IDN Times/Dwi Agustiar)

Posisi radiator yang berdekatan dengan panas mesin, membuat komponen pendukung lain berisiko terkena dampaknya, seperti selang radiator yang terbuat dari karet, serta tabung reservoir yang terbuat dari plastik. 

Tabung plastik yang terkena panas terus menerus bisa memicu keretakan dan akhirnya menyebabkan kebocoran pada sistem radiator. 

Oleh karena itu, jangan hanya fokus pada radiatornya saja, perhatikan juga komponen pendukung lainnya!

Baca Juga: Mau Touring Liburan? Ini 4 Tip Memilih Box Motor

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya